Cinta pada Sang Pencipta
Guru, selalu menjadi orang yang di gugu dan ditiru. Proses pembinaan akhlak dan karakter peserta didik berjalan secara berkelanjutan pada ruang-ruang kelas di sekolah. Tak terkecuali saat pandemi. Sebaiknya guru meluangkan waktu untuk melakukan pembinaan kepada peserta didiknya. Tapi bagaimana caranya?
Mungkin ini yang menjadi pertanyaan para guru. Ruang tatap maya virtual tak cukup memadai untuk penanaman akhlak dan karakter. Betul, semua merasakan hal yang sama. Namun hal ini tidak bisa menjadi alasan bagi guru. Secara otomatis, tugas dan fungsi guru adalah menjadi panutan bagi peserta didiknya. Teringat perkataan bijak guru saya, "guru yang baik adalah yang mampu menanamkan kecintaan kepada Sang Maha Pencipta, bukan menjadi pemuja dirinya". MasyaAllah..
Setiap guru pasti memiliki pesona di mata peserta didiknya. Gunakanlah sebagai daya tarik yang kuat, namun bukan untuk kepentingan pribadi. Gunakan untuk sebaik-baiknya pembinaan adab dan akhlak mereka. Gambarannya kurang lebih, ada di interaksi saat mengajar. Bisa dilakukan di awal, disaat atau sesudah mengajar. Ada tugas-tugas terkait dengan pembe tukan karakter, misalnya membantu orang tua, merapikan tempat tidur sendiri, melaksanakan sholat, dan masih banyak lagi. Guru dapat berimprovisasi mengembangkan metode maupun instruksionalnya.
Di awal pembelajaran, guru dapat menyampaikan kisah inspiratif terlebih dulu. Mengapa di awal pembelajaran sangat disarankan? Karena inilah prime time kita saat mengajar. Kisah menarik di awal pembelajaran dapat membuat siswa bersemangat, antusias dan lebih fokus. Pengalaman dari kisah pun akan membuatnya terstimulasi untuk menemukan hal-hal baru dalam belajar. Banyak sumber kisah inspiratif di dunia maya yang dapat bapk ibu guru sampaikan. Karena tak ada "universitas kehidupan", maka kita bantu peserta didik kita memahami kehidupan. Bapak ibu guru bisa mengikuti instagram @inspirasi_15 yang merupakan instagram khusus kisah inspidatif dan motivasi hidup. Gratis, bayar pakai doa, semoga pengurusnya bisa istiqomah dalam beramal baik.
Ditengah pembelajaran, kita dapat menyampaikan nilai-nilai ketuhanan maupun motivasi yang terkait dengan tema belajar. Contoh tema "Sistem Pernapasan" pelajaran IPA kelas delapan. Merokok dapat menimbulkan penyakit jantung, kanker, impotensi dan cacat pada kehamilan. Anak-anak dibantu membaca tulisan peringatan pada bungkus rokok yang sering tidak dipahami perokok. Sekaligus mengingatkan bahwa merokok merusak badan yang diamanahkan Tuhan untuk dijaga.
Memahamkan kutub positif selalu tarik menarik dengan kutub negatif. Tak akan terjadi kutub sejenis saling tarik menarik. Itulah sunnatullah. Hukum Tuhan yang tak boleh dilanggar. Tak akan ada manusia sejenis yang diperbolehkan bersatu dalam perkawinan. Dan masih banyak lagi hal lain yang merupakan fenomena alam atau kejadian sehari-hari. Kita bantu siswa kita memahami hamparan ayat-ayat Allah di muka bumi. Kita buka cakrawala berpikir mereka, agar tak sesat melangkah.
Selama peserta didik mengikuti dengan baik seluruh rangkaian pembelajaran, mereka akan menyimak dan menyerap instruksi gurunya. Banyak jalan menuju Roma, banyak cara membina siswa. Semoga Allah menuntun kita dalam membina generasi penerus. Semangat!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen. Setuju banget bunda. Mantab pisang. Sukses berkah bund
Aammmiiin doa yang sama untuk bu dewi
Keren ulasannya, sukses selalu...
Terima kasih pak, salam kenal salam literasi