Desir
Desir angin semilir
Desir terasa dihati
Ada sembilu menyayat pilu
Lara itu tak kunjung berlalu
Aku tahu, Tuhan tak kan meninggalkanku
Namun aku tak sanggup menahan rasaku
Aku tahu Tuhanku maha pengampun
Maka terimalah taubat nasuhaku
Aku tahu Tuhanku maha pemberi jalan
Berikan jalan kemudahan bagiku
Tuhan, jangan kau beri aku ujian
Yang ku tak sanggup memikulnya
Izinkan aku bahagia
Dalam dekapan kasih sayang Mu
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Izinkan aku bahagiaDalam dekapan kasih sayang Mu. Salam literasi semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu Ammy Fidyanti
Salam sehat, sukses dan bahagia ya pak
Amin. Mantap puisinya, bunda. salam sukses selalu!
Makasih bu
Saya follow ya, bunda.
Terima kasih bu, saya follow balik