Bel sekolah berbunyi. Tanda belajar dimulai. Aku bergegas masuk ke dalam kelas. Materi hari ini tentang induksi magnet. Jujur, aku tak menikmati mengajar materi fisika yang terkait listrik atau magnet. Tapi sudah menjadi kewajiban, guru menyampaikan di semester ganjil ini.

Penyampaian materi dibantu media pembelajaran berupa video pada you tube. Seperti biasa, aku sampaikan ke siswa secara perlahan dan bertahap. Tidak langsung menonton sampai habis. Dijeda beberapa bagian untuk aku terangkan. Agar lebih mudah dimengerti. Siswa pun menyampaikan umpan balik bahwa mereka menjadi lebih mudah dipahami.

Hari itu tak biasa. Saat aku menayangkan you tube, tiba-tiba datang kepapa sekolah dan seorang guru. Mereka duduk di luar kelas di depan pintu. Dalam hatiku berusaha berpikir positif. "Ini ada apa ya, kenapa mereka sampai harus duduk di depan kelasku, seolah mengawasiku mengajar". Baru teringat seorang rekan kemarin berbisik.. "kamu dilaporkan tidak bisa mengajar, makanya pake you tube" ... Astaghfirullah...

Inilah salah satu hikmah pandemi, jutaan orang belajar menggunakan sarana you tube. Apa yang salah menggunakan sarana dan teknologidalam mengajar? Alhamdulillah, orang yang melaporkan saya, hari ini juga menggunakan you tube 😁 bahagia itu sederhana.