Iman Aman Imun di 2021
Mungkin Allah gemes dengan manusia. Kebanyakan polah, kebangetan maruk. Tegurannya masih ringan, cuma dicubit. Cara nyubit Nya dengan mengirimkan covid-19. Hadirnya mendunia, maka ia menjadi pandemi global. Maha pengasih dan penyayang Allah, ditengah pandemi, masih banyak ditunjukkan kasih sayangNya. Rahman dan Rahimnya bertebaran di banyak peristiwa. Tinggal manusianya. Mau mengambil hikmah, atau masa bodoh dengan apa yang terjadi. AGS. Asal Gue Selamet. Tipe manusia angkuh dan sombong.
Lain halnya dengan orang beriman. Hadirnya covid membuatnya yakin, bahwa Allah nyata ada, tanpa harus dilihat atau disentuh. Kehadirannya banyak membuka mata hati manusia. Bahwa ada kekuatan yang sangat menentukan selain senjata dan kuasa. Dialah, iradah Sang Pencipta.
Bagi yang memiliki iman pun diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M. Yaitu Mencuci Tangan pakai sabun, Menjaga Jarak minimal 1,5 meter dan Memakai Masker. Jika diterapkan protokol tersebut, insyaAllah aman. Walaupun ada yang merasa sudah menerapkan, namun tetap terkena penyakit covid. Bisa jadi ada saat kita lengah, atau memang hal itu adalah ujian baginya. Ikhlas, ridho dan ikhtiar untuk bisa sembuh. Semoga Allah berkenan mengangkat penyakitnya.
Dan ikhtiar terakhir kita adalah imun. Bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh? Salah satunya adalah bahagia. Perbanyak rasa syukur kita sehingga muncul rasa tenang, tentram dan bahagia. Dengan bersyukur, maka hormon bahagia muncul membanjiri tubuh manusia. Akibatnya imunitas tubuhnya akan meningkat. Selain itu bisa dengan mengonsumsi suplemen dan vitamin.
Maka menjaga iman, aman dan imun menjadi hal penting di masa pandemi covid ini. Tak ada kekuatan kecuali milik Allah Sang Maha Kuasa. Teguran halusNya diambil hikmahnya. Menerima keadaan ini dengan tetap ikhlas dan selalu bersyukur, kita masih diberi kesempatan. Berlalu sudah 2020 dengan banyaknya berita sakit dan wafat dari orang-orang dekat. Sedih, pasti. Namun kita kembalikan semuanya kepada Allah azawajalla. Alhamdulillah, walaa hawla wa laa quwwata illa billah.
Mari, di 2021 kita kuatkan lagi iman, aman, imun kita. Semoga Allah masih berkenan memberikan kita kesempatan ditahun ini dan tahun-tahun mendatang. Menghadirkan semua mimpi yang belum sempat kita raih. Aamiiin.
Note: Subhanallah, Maha Suci Allah dengan asma dan sifatNya. Makna dicubit hanya kiasan bahwa teguran Allah masih halus. Tanpa bermaksud mempersonafikasi Sang Maha Pencipta.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih sudah diingatkan ibu. Salam literasi.
Sama-sama ibu. Salam literasi.
Sama-sama ibu. Salam literasi.
The power of pandemi. Ulasan yang sangat bagus dan informatif Bundaku. Terimakasih, sehat dan sukses selalu
Salam sehat juga ibu... terimankasih sudah berkunjung.
MasyaAlloh. Syukron khoir bunda nasihatnya. Aamiin aamiin yaa Robbal'aalamiin
Sama-sama bu dewi, semoga kita masih diberi kesempatan.. aamiiin
Amiin..barakallahu fiik
Wafiikum barakallah... terima kasih pak iwan
Aamiin.... sukses selalu ya bu
Sama-sama ibu... salam sehat selalu