Kacang dan Kulitnya
Tidak semua manusia mengenali secara langsung potensi dirinya dengan mudah. Ada yang harus berkali-kali mempelajari, menggali dan melatih diri agar muncul apa yang menjadi potensi diri.
Kita perlu berikhtiar pada setiap hal yang Allah simpan rahasianya dari kita. Berusaha membuka tabir misteri Ilahi dalam diri dan kehidupan, salah satu caranya adalah dengan mendekatkan diri kepada Sang Pemilik Hidup. Mendekat, meminta dan berdoa, agar tak salah dalam melangkah. Karena semua ikhtiar tentu ada konsekuensinya. Maka doa menjadi senjata kekuatan kita, hambaNya.
Kacang, tak boleh lupa pada kulitnya. Hasil dari ikhtiar, tak boleh membuat diri lupa pada siapa yang paling besar perannya dalam memberikan rezeki. Tuhan semesta alam, Allah Rabbul Izzati
@ammyfidyanti
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar