Menjadi Guru (3)
Kalau inget peristiwa ini, sedih sih. Rasanya mak jleb gitu. Saat nilai index prestasiku pas-pasan, almarhum dosen pembimbingku bilang, "ya sudah, nanti kamu jadi guru saja" begitu ujarnya dulu.
Disumpahin jadi guru, waktu itu rasanya sebuah pelecehan. Karena si bapak dosen pembimbing mengucapkannya dengan nada yang under estimate. Dan saat itu menusuk hati rasanya.
Tapi sekarang aku bersyukur, dan menganggap hal itu sebagai doa dari beliau. Bapak dosen pembimbing almarhum yang sabar dan baik hati, Dr. Emil Budianto. Al fatihah untuk almarhum. Kenangan ini tak terlupakan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
berbahagialah mnjdi guru, semoga lelahnya menjdi Lillah...
Aamiiin ya pak benar. Salam sukses