Percayakan pada Allah
Ridho dengan ketentuanNya, bukanlah perkara mudah. Hati yang penuh dengan emosi tak akan dapat menerima. Jiwa yang bergemuruh dengan nafsu, tak mampu tunduk. Hanya jiwa yang bersih dan ikhlas yang mampu menerima.
Mempercayakan perkara hidup kita pada Allah, tak bisa hanya dilisan saja. Kala kita menghadapi musibah atau kesulitan, kita akan mempertanyakan. Artinya kita belum sepenuhnya percaya padaNya. Allahu Rabby, jaga hati kami dari keangkuhan dan kesombongan serta ketidak-ridhoan pada ketentuanMu.
Maka benar jika jiwa-jiwa yang tenang adalah yang menyerahkan nasibnya pada ketentuan Allah. Kala tiba saatnya dipanggil Allah, maka tergambar seperti pada al Quran "yaa ayyatuhannafsul muth mainnah... 'irji'iy ilaa Robbiki rodhiyatamardhiyyah..."
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30
"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridho dan diridhoi-Nya. Maka masuklah kedalam golongan Hamba-hambaKu. dan masuklah kedalam surga-Ku." (Q.S. Al-Fajr :27-30)
Ya Rabb, jadikan kami hamba-hambaMu yang senantiasa ridho dengan segala ketetapanMu. Tenangkan jiwa kami dengan semua ketentuanMu.. aamiiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar