Rezeki Nomplok! 3 (Tamu Istimewa)
Dua minggu setelah Ramadhan berlalu di tahun itu, ada whats app dari teman-teman lama. Mereka dulu murid pengajianku. Dua puluhan tahun kami terputus berita, dan baru menyambung silaturahim kembali. Mereka akan datang ke rumah sore hari. Aku bersedia. Tentu aku bahagia, karena kini mereka sudah menjadi orang yang berhasil dalam banyak bidang. Aku siapkan hidangan ala kadarnya semampuku.
Sore itu kami habiskan dengan bercerita. Menceritakan anak-anak kami, keluarga dan diri kami masing-masing. Begitu lama kami tak bersua, hingga rasanya tak cukup waktu bagi kami menuntaskan cerita. Hingga waktu maghrib tiba. Kami masih belum beranjak. Jeda untuk sholat, kemudian ada yang izin terlebih dulu. Yang lain masih melanjutkan berbincang ringan. Saat Isya' tiba, barulah semua berpamitan. Satu persatu kulepas mereka dengan rasa suka cita dan syukur. Mereka telah sukses dalam pandangan manusia.
Salah seorang teman sepertinya menyengaja pamit terakhir. Sebelum keluar rumah dia berbalik dan menyelipkan amplop ke tanganku. "Ini buat mbak Ammy umroh" katanya waktu itu. Aku kaget, "masyaAllah, jazakillahu khoiron ya" jawabku. Aku raba amplopnya sepertinya tipis. Dalam hati, "oh mungkin untuk DP umroh". Aku antar ia ke mobil dan melepas kepulangannya.
Hatiku gemuruh. "Untuk umroh? Apakah ini jawaban dari doaku? Tapi kok amplopnya tipis, apa mungkin?" Bermacam-macam pikiran di kepalaku. Tak sabar aku bergegas ke kamar. Bismillah, hati-hati aku buka amplopnya.
Terbelalak mataku melihatnya. Aku belum pernah lihat uang seperti ini dan sebanyak ini. Langsung kuhitung lembarannya. Satu, dua, tiga... dua puluh lembar mata uang dollar... masyaAllah! Menderas air mataku. Sujud syukur kuhaturkan untuk-Mu ya Ilahi. Aku segera menyampaikan kepada suamiku. Alhamdulillah Alhamdulillah... tak putus kami berucap syukur, dan berterima kasih pada temanku. 2000 Dollar yang dalam rupiah senilai 27.750.000 rupiah saat itu. Bisa untuk biaya umroh plus Turki.
Ya Allah, ini rupanya rahasia-Mu tentang rezeki yang tak disangka-sangka. Rezeki nomplok untukku yang memberikan pengalaman hidup tiada terlupa. Doaku untuk ukhty yang sudah menjadi perantara Allah untuk - akhirnya - mengizinkanku berangkat ke Baitullah. Semoga berkah rezekinya. Dan kamipun larut dalam syukur dan bahagia. Segala puji hanya untuk-Mu ya Allah.
-tamat-
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah
MasyaAlloh Tabarokalloh.... merinding bund. Allah sangat dekat bund. Sukses berkah bunda hebat
Alhamdulillah semua atas izin Allah... terima kasih juga bu dewi yang sudah setia membaca tulisan saya... barakallahufiik