Sedang Isoman (1)
Awalnya ada seorang rekan guru yang dinyatakan positif pada hari Rabu di sekolah. Kami diliburkan dan kembali melaksanakan PJJ. Sekolah di tracking untuk mengetahui siapa saja yg kontak erat dengan penderita. Swab dari puskesmas dijadwalkan Senin, 14 Februari 2022.
Hari Sabtu dan Minggu, tanggal 12 dan 13 Februari saya merasa agak pusing. Tapi masih aman terkendali. Bahkan hari Senin nya saya merasa sehat untuk datang ke sekolah, melskukan swab.
Kemudian Senin sore, saya merasa sakit perut. Seperti kambuh maag nya. Lalu bolak balik ke toilet karena diare. Ternyata Selasa masih berlanjut. Saya minum obat maag, omeprazole.
Saya merasa agak baikan dengan meminum obat maag. Istirahat.
Rabu, 16 Februari 2022, saya demam tinggi, menggigil, rasa badan suakiiiit semua. Seperti digebukin orang. Posisi serba salah, gelisah, karena sakit melanda sekujur tubuh. Istighfar dan mulai bertanya hasil swab. Hasil saya belum keluar, masih dakam proses katanya. Sementara saya hanya lapor ke grup adek-adek, krn ada dr. Cipuk, d. Distya, dan dr. Banto. Wkwkwk, kiding... yg dokter adalah Cipuk Muhaswitri, spesialis gizi. Masih asumsi, karena hasil PCR belum keluar.
Kamis, 17 Februari 2022, saya masih demam, tapi tidak tahu berapa suhu tubuh yang benar, karena tidak punya termometer. Dulu waktu anak-anak masih kecil-kecil saya punya termo. Saya masih menggigil dan linu sekujur badan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar