Tepat memasuki minggu ketiga sekolah kami menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka. Sesuai protokel kesehatan yang diminta oleh Dinas Pendidikan, maka seluruh penghuni sekolah kami di SWAB PCR.

Seluruh siswa kelas 7 yang masuk PTM di hari Senin ini, berserta guru dan karyawan tenaga pendidik harus menjalani tes swab PCR. ini sejalan dengan prosedur yang ditetapkan oleh dinas pendidika provinsi DKI Jakarta. Beberapa sekolah lain juga menghadapi hal yang sama. Setelah PCR jika ada siswa dan guru yang terseteksi positif covid19, maka sekolah akan di lock down selama dua minggu. Setelah itu diperkenankan untuk PTM kembali.

Memang ini adalah konsekuensi dari Pembelajaran Tatap Muka. Tes swab hanyalah upaya pendeteksian dini, agar tidak terjadi penularan yang lebih luas. Baik siswa maupun guru mengikuti tes ini dengan tenang tanpa kegaduhan. Namun ada beberapa orang yang takut, bahkan berniat kabur, tapi tidak kesampaian. Kenapa mesti takut? Hayuklah mumpung gratis, kalau tes di luar, bayar mahal :)