Ujian Sekolah
Dua kali masa ujian sekolah telah dilalui di musim pandemi. Tak terbayangkan akan seperti apa generasi yang lahir dari sekolah online alias Belajar Dari Rumah (BDR) ini. Sebagai pendidik tentu kita tak ingin ada The Lost Generation atau The Missing Link Generation. Berbagai upaya dilakukan pemerintah, sekolah dan guru demi agar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tetap terlaksana dan siswa dapat memahami konten dan konteks.
PJJ bukan sekedar menggugurkan kewajiban. Menyampaikan materi dan memberikan tugas, selesai. Namun bagaimana siswa mendapatkan pengalaman belajar yang memadai dan bermakna. Meskipun mungkin jauh panggang dari api, kualitas pembelajaran jarak jauh memang perlu di evaluasi. Kondisi kesiapan guru menghadari Era yang serba digital, tak boleh menjadi alasan untuk tidak mau belajar. Seperti kutipan kata-kata orang bijak, "Guru yang tak mau belajar, tak akan bisa mengajar".
Begitu banyaknya Learning Management System (LMS) ataupun platform dan tools aplikasi pembelajaran, jangan sampai membuat guru bingung. Jika merasa berat, cukup kuasai satu LMS dulu. Kemudian lakukan eksplorasi mendalam. Sehingga sejak apersepsi hingga evaluasi bisa berjalan di dalam sistem daring yang disajikan kepada siswa.
Penilaian evaluasi nasional dengan Ujian Nasional (UN) telah ditiadakan. Kini hasil akhir ditentukan sepenuhnya dari rata-rata nilai rapor semester satu hingga lima ditambah nilai Ujian Sekolah (US) dibagi dua. Para pendidik maupun siswa, tak lagi mempunyai mimpi buruk tentang UN. Tantangan bagi pendidik saat ini adalah memahamkan semua modal dan pengalaman belajsr dengan konteks aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Berharap hasilnya tidak mengecewakan. Namun mental tetap harus dipersiapkan untuk menghadapi apapun yang terbaik dan terburuk. Konsep agile harus ditanamkan pada para pendidik. Tidak alergi terhadap perubahan yang terjadi. Bahkan harus siap menjadikan kelas-kelasnya sebagai kelas abad 21 yang modern, inovatif dan kreatif.
Selamat berjuang bapak ibu guru 😍
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Benar bunda, tanggung jawab kita sbg pendidik agar siswa-siswi kita ttp mendapatkan hak belajarnya sebaik mungkin untuk bekal masa depannya. Trims sdh berbagi. Sukses selalu.
Sepakat bun... salam sehat dan sukses ya bun
Mantab. Sukses berkah bund
Aamiiin wafik barakallah bu dewi
Semangat bu Guru....lahirkan generasi hebat indonesia...love u
Terima kasih bu dosen, love you too