Amsal Armansal

Lahir di Desa Benteng Palioi, Kec. Kindang Kab. Bulukumba. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hati yang Merantau

Hati yang Merantau

Sejauh-jauh kaki mengayuh langkah

Melanglang susuri wajah bumi

Hati kan kembali merindu sewaktu-waktu

Menoleh apa yang tlah terkenang

Pada kekasih pertama

Menjauh bermain gurau dengan api cinta

Sekali menyentuh, bekas tak lekang membara di rantau waktu

Walau raga bertahta di atas singgasana raja

Meski rasa berteduh di bawah payung permaisuri

Slamanya hasrat berpinta pada hati yang terasing

Slalu merayu-rayu untuk menyulam sepi

Temui cinta

Genapkan rasa

Mekarkan bunga

Di taman temu

Ilustrasi: Tribunnews.com

Gowa, 25 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisinya keren Pak. Temui cinta. Genapkan rasa. Mekarkan bunga di taman temu. Amboi!

25 Jun
Balas

Terima kasih banyak, BundaSalam literasi

25 Jun

Mantul

25 Jun
Balas

Terima kasih, BundaSalam literasi

25 Jun

Keren idenya pak...

25 Jun
Balas

Terima kasih, Ibu

26 Jun

Keren idenya pak...

25 Jun
Balas

keren jalan pikirannya...salam literasi,,

25 Jun
Balas

Terima kasih, PakSalam literasi

26 Jun

keren jalan pikirannya...salam literasi,,

25 Jun
Balas



search

New Post