Amsal Armansal

Lahir di Desa Benteng Palioi, Kec. Kindang Kab. Bulukumba. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jiwa yang Senafas

Jiwa yang Senafas

Sabtu-Minggu, 14-15 Maret 2020 menjadi momentum bersejarah. Serumpun anak manusia bertemu menetapkan satu jalan pilihan. Membidik arah untuk mengukir prestasi.  

Adalah para abdi negara yang telah mewaqafkan hidupnya untuk mencerdaskan anak bangsa di bentang tanah Sulawesi. Bertandang meyambungkan silaturahmi. Bersua untuk mekarkan bunga mimpi serempak warna. 

Alula 1 LPMP Makassar terpilih sebagai saksi. Semerbak ketulusan dan gema antusiasme memenuhi ruangan itu selama dua hari. Sekata dan seirama menghembus-tekadkan nafas harapan menjadi pejuang literasi.

Puji syukur kepada Yang Kuasa menyertai di sesi penutupan. Riak senang dan gurat sedih tak luput membumbui di ujung perpisahan. 

Dua hari sudah lebih dari cukup bagi sebuah riwayat kebersamaan. Meleburkan jiwa penuh keakraban. Bermajlis menimbah ilmu kepenulisan dari para instruktur hebat; Mas Febry Suprapto, Daeng Alphian, dan Bunda Nuraeni.

Seperti pada umumnya, dimana ada perjumpaan selalu ada jejak cinta melakat serta. Indah untuk dikenang, senang bila diceritakan. 

"Jiwa-jiwa akan menyatu dengan yang sesama dengannya." Itu merupakan kaidah dan sunnah alam. 

Ini sesuai dengan hadits dari Abu Hurairah, riwayat Imam Muslim, “Roh-roh itu bagaikan tentara-tentara yang satu. Jika mereka saling kenal, maka mereka akan menyatu dan kapan mereka tidak saling kenal, maka mereka akan berselisih.â€

Mimpi yang melekat padanya energi kebaikan, yaitu ingin menjadi pejuang literasi. Itulah jalan penghubung yang mempertemukan jiwa-jiwa senapas di LPMP Makassar. 

Banyak peserta datang dari jauh. Menempuh perjalanan ratusan kilometer. Bentang rute yang amat panjang bukanlah penghalang. Lelah tak mampu memalingkan ghirah. Karena semua niatkan, start karena Allah, pinish pun semata untuk meraih rida-Nya. 

"Manusia itu mirip dengan burung. Hanya ingin bersatu dengan sejenis." Demikian kata Imam Malik. "Merpati dengan Merpati, Gagak dengan Gagak, dan Itik dengan Itik." Tutur beliau memberi permisalan. 

 

#SatuHariSatuTulisan

#TantanganGurusiana

#TantanganMenulisHari_2

 

Gowa, 17032020

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisanmu keren Mas!Saya suka banget bacanyaBarakallah fii ilmi

17 Mar
Balas

Mantap pak, semangat berkarya...

17 Mar
Balas

Semangat, Bunda... Saling mendoakan

18 Mar

Terima kasih kembali atas sedekah ilmu dan motivasinya, BundaSemoga Bunda sehat selalu agar terus menebar kebaikan.

17 Mar
Balas



search

New Post