Amsal Armansal

Lahir di Desa Benteng Palioi, Kec. Kindang Kab. Bulukumba. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Memaknai Syukur

Rasa syukur bukan semata kita menyadari nikmat kebaikan yang ada pada diri lalu berucap, Alhamdulillah. Tapi kita mesti menjadikan pemberian itu sebagai titian untuk melahirkan kebaikan yang lain dalam bentuk peningkatan amal shaleh kepada Sang Pencipta. Adakalanya Tuhan mencabut sebuah nikmat yang kita nilai sangat berharga dalam hidup, agar kita menyadari betapa banyak nikmat lain yang kita lupakan dan juga melalaikan dari taat kepada-Nya. Salah satu sarana paling efektif untuk meningkatkan rasa syukur adalah melihat kehidupan disekeliling kita. Alangkah banyak orang diberi fasilitas dunia dengan sangat sederhana, tapi sungguh ketaatannya kepada Allah sangat sulit kita tandingi. Betapa banyak orang bergelimang nikmat dan berlimpah harta tapi sedikitpun tak menghalanginya untuk tetap istiqamah di jalan kebenaraan. Tidak ada pilihan lain bagi kita untuk merawat rasa syukur selain mempertahankan konsistensi iman dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun. #SatuHariSatuTulisan #TantanganGurusiana #TantanganMenulisHari_13
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post