Semua fasilitas hidup sejatinya adalah sumber kebahagiaan. Hanya saja berpulang kesetiap individu sejauhmana mampu menahbiskan setiap peluang yang ada untuk dapat menciptakan kebaikan. Menghadirkan bahagia tidak bisa dengan cara menjiplak model hidup orang lain. Tidak mesti memiliki sarana penunjang yang persis serupa. Sebab mungkin saja saat ada pada kita akan berubah mendatangkan problem tersendiri. Sebelum jauh mencari kebahagiaan pada materi semestinya kita harus membangun kedekatan kepada Sang Pencipta melalui jalan 'ubudiyah dan 'amaliyah. Karena kebahagiaan hakiki hanya dapat diperoleh melalui jalan bertaqarrub kepada-Nya. Tanpa iman jiwa akan sampai pada titik jenuh sekalipun seluruh angan dunia sudah terpenuhi. Allah Maha Tahu karakter dan kualitas setiap hamba. Apa yang kita punya saat ini adalah pemberian terbaik dari-Nya. Saat kita mampu menjadikan seluruh nikmat untuk menghasilkan kebaikan dan amal shaleh. Itulah kebahagiaan tiada tara. Jangan habiskan waktu mengejar angan, nafsu akan mempermainkan. Jangan sibuk mengejar sesuatu yang belum pasti, momentum kebaikan akan berlalu tanpa arti. Jangan bebani diri seperti Tuhan, layakkan saja diri menjadi 'Ibadurrahman. #SatuHariSatuTulisan #TantanganGurusiana #TantanganMenulisHari_16