Temu Cinta Merajut Cita
Dua hari ikut bergabung dengan orang-orang hebat. Bertemu dalam pelatihan menulis SAGUSABU SULSEL Angkatan ke V.
Peserta yang terdaftar kurang lebih seratus orang. Datang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Masing-masing membawa niat, tekad, dan cita yang sama.
Kegiatan seperti ini sangat penting. Bahkan, menjadi kebutuhan bagi siapa saja yang ingin menempuh jalan kesuksesan.
Seringkali sebuah cita hanya bergelora di awal. Tak lama kemudian meredup. Energi tak cukup memadai untuk membakar aral yang merintang. Kesendirian adalah sebabnya.
Mempertemukan jiwa dengan yang sevisi selalu bermuatan positif. Memekarkan makna baru. Menumbuhkan nilai tak terhingga.
Sentuhan temu adalah wadah saling mentransfer motivasi satu sama lain. Kekurangan diri akan menghirup amunisi dari kelebihan karib.
Semakin banyak yang bersinergi, cadangan energi kebaikan akan semakin besar. Ini akan membantu memahat rute gelap menuju taman impian. Menambah daya mesin agar kuat membelah samudera yang berombak menuju titik destinasi cita.
Buah kerja kolektif tak selamanya terpetik bersesuaian dengan harapan. Karena kerja-kerja ikhtiar memang hanya bagian bentuk profosal manusia ke atas langit. Sang Maha Adillah penentu akhir yang terbaik.
Atta'wun 'ala birr, "Saling membantu dalam perkara baik." Itulah inti dari kolaborasi. Bahwa, kebaikan tak boleh berhenti pada individu. Menikmati seorang diri adalah egois namanya.
Salah satu level cinta yang tertinggi adalah ketika mampu membagi kebaikan kepada sesama. Semakin banyak yang menikmati semakin lama ia akan bertahan.
Inilah rahasia, mengapa orang-orang besar dalam sejarah terkenang abadi di lisan sejarah. Namanya tercium harum jauh melampaui zamannya. Karena mereka mengejewantahkan cinta bukan sebatas untuk diri dan manusia yang hidup bersamanya, tapi juga untuk berlapis generasi sesudahnya.
#SatuHariSatuTulisan
#TantanganGurusiana
#TantanganMenulisHari_1
Gowa, 16032020

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren..Salam santun
Terima kasih. Salam santum kembali
Seringkali sebuah cita hanya bergelora di awal. Tak lama kemudian meredup. Ah ... dirimu benar, Daeng. "Geledug cess" istilahnya di daerah saya. Ketemu lagi di sini, kita. Semoga sehat dan sukses selalu.
MasyaAllah, ketemu lagi di sini..Aamiiin. Doa yang sama buat BundaTerima kasih
Tulisan yg bermanfaat.. Teriring sukses buat bapak.
Doa yang sama buat, Bunda. Mohon bimbingannya