Tetes Senja
Aku ingin berlama-lama dalam dekapmu
Luluhkan bekunya hati yang sayu
Terangi butanya jiwa yang ragu merisau
Izinkan gelora membalas cumbu
Pada sayat-sayat cerita
Hadirmu bak oase di pandang sahara
Di lubuk misteri
Kau lukiskan merah merona
Tak sudi rasa melepas irama bijakmu
Romantisme ini hanya garis kilas senyummu
Temu ini, kita kisahkan hening haru
Untuk jejakmu dan kenangku
Aku tak tahu esok masih ada sentuh cinta
Antara kita, ada embun terjatuh duka
Ada hasrat berdiam terpasung asa
Tuhan, pintaku kembali merajut mesra
Gowa, 21 Maret 2020
#SatuHariSatuTulisan
#TantanganGurusiana
#TantanganMenulisHari_6
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aku suka gaya tulisanmu, Anakku
Terima kasih, BundaBelajar menulis puisi
Hebat mad
Hebat mas...
Terima kasihBelajar menulis puisi, Pak