UKK DAN UPSKILLING

Hari ini adalah hari yang seru sekaligus membuat kepalaku terasa berputar-putar alias pusing. Dua kegiatan hari ini penyebabnya.

Pagi setelah upacara bendera, siswa kelas XII untuk bidang Bisnis Manajemen mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian. UKK seperti tahun kemarin menggunakan penguji dari LSP 3 Widyaloka, yang memang selama ini kami gunakan untuk pengujian bagi siswa SMKN 1 Enrekang.  

Harus diakui kerja sama rekan-rekan guru yang telah bekerja menyiapkan kegiatan ini patut diberikan apresiasi. Jempol dan hati yang banyak buat kerja kerasnya mulai dari melatih persiapan UKK hingga menyiapkan kebutuhan ujian telah dilakoni dengan baik. 

Sayang saya tidak bisa menemani mereka hingga selesainya kegiatan hari ini. Kegiatan Pembukaan Chinese and Vocational Training for Local Teachers in Indonesia, harus saya ikuti di jam 14.00 WITA , karena saya sudah tercatat sebagai peserta. Kebanggan tersendiri karena pelatian ini kerjasama Direktorat Vokasi, Ditjen Vokasi, Kemendikbud Ristek dengan KBRI Beijing, The Center for Language Education and Cooperation, Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok, dan ASEAN-CHINA Center. Diklat sendiri akan berlangsung dari tanggal 14 - 23 Maret 2022 secara daring. Diklat ini juga menggandeng Universitas Negeri Yogyakarta dalam kerjasama pelatihan ini.

Adapun yang menyampaikan sambutan dalam upacara pembukaan ini mewakili dari CLEC, UNY, Kemendikbud Ristek, Kementerian Pendidikan RRT, Kedutaan Besar Indonesia untuk RRT.

Selanjutnya ada Campus Tour di Nanjing Vocational University of Industry Technology , dan paparan tentang pendisikan vokasi di Cina. 

Terus terang tadi ada masalah teknis dalam kegiatan tersebut. Jaringan yang tidak stabil sehingga sempat keluar, kuota internet yang habis, dan setingan zoom yang sempat bermasalah, dan juga masalah bahasa, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris dan Mandarin (ada terjemahan bahasa Inggrisnya).

Materi yang tidak kalah serunya adalah belajar bahasa Mandarin. Saya yang dulunya bergaul dengan orang-orang Cina, baru sekarang menyesal kenapa dulu saya tidak belajar bahasa ini dari teman-teman saya. Ternyata susah saudara-saudara. Kepala jadi pusing lihat hurufnya dan mulut seperti mau dower saja mempraktekkan kosa kata yang diajarkan oleh Prof. Yang. 

Walaupun demikian harus maju terus. Sudah terlanjur basah ya mandi sekalian. Sekarang ijin pamit dulu mau mengerjakan tugas walaupun sedikit tapi tetap saja bikin mumet.

Kalosi, 14 Maret 2022