Di depan rumahku yang terhalang dinding pembatas, ada tanaman yang berbunga merah dan berbuah hijau. Tanaman itu tumbuh subur dan memberikan kesan indah bagi yang melihatnya. Seperti aku yang sering melihat tanaman itu karena hampir mirip dengan tanaman pepaya jepang. Sering kulihat dari dalam, dan menurutku bunganya yang berwarna merah sangat cantik dan unik.

Suatu hari ketika pulang kerja, aku amati tanaman itu. Sambil berpikir jenis bunga apakah itu. Terkadang aku mengira itu sejenis tanaman pepaya jepang yang sering dibawa masakannya ke tempat kerja oleh temanku sebagai lauk nasi. Tapi ketika kuamati dengan teliti, tanaman itu bukan tanaman pepaya jepang. Ingin rasanya bertanya tapi kesempatan itu belum ada. Karena mungkin akupun selalu terburu-buru masuk ke rumah. Semua pertanyaan yang terkumpul dipikiranku kalah karena rasa lelah yang mengajakku untuk segera beristirahat. Akhirnya aku harus sabar, menunggu saat yang tepat untuk menanyakan tentang tanaman tersebut.

Hari ini aku tak sengaja berbincang-bincang dengan tetanggaku. Awalnya aku membicarakan masalah kegiatan di sekitar rumah dan yang lainnya. Tiba-tiba mataku tertuju pada tanaman yang berada dekat sekali dengan dinding pembatas halaman rumahku. Dan akupun bertanya, "Itu tanaman apa sih? Bunganya bagus, merah terus daunnya seperti daun pepaya jepang." Kemudian tetanggaku menjawab, 'Itu tanaman obat untuk luka. Kalau kita luka ditetesin dengan getahnya, biasanya cepet kering." Ternyata yang selama ini aku kira tanaman pepaya jepang adalah tanaman jenis obat. Aku amati lagi tanaman itu, dan aku tetap menyukai bunganya yang cantik. Lalu akupun bertanya lagi, "Kalau mau menanam tanaman betadin kira-kira apanya?" Tetanggakupun menjawabnya dengan semangat, " Gampang kalau mau menanam, semai aja bijinya. Tidak harus dikubur, biarkan saja tergeletak di tanah nanti juga akan tumbuh. Itu juga awalnya dari buahnya yang langsung digeletakkan di tanah. Tapi alhamdulillah tumbuh dengan subur. Atau distek juga bisa, akan lebih cepat tumbuhnya. Tadinya tanaman itu mau ditebang, karena takut mengganggu ke rumah. Tapi sampai sekarang belum sempat." Aku terdiam mendengarkan penjelasan tetanggaku itu. Seperti sedang wawancara layaknya wartawan yang sedang mengupas sebuah masalah, akhirnya akupun memperoleh jawaban mengenai awal mula adanya tanaman tersebut. Setelah ditelusuri ternyata tanaman itu berasal dari kampung suami tetanggaku yaitu dari daerah Blitar Jawa Timur. Dan dikenal dengan nama tanaman betadin. Aku baru tahu saat itu kalau ada tanaman obat yang bernama betadin. Dengan fungsinya untuk menyembuhkan luka.

Semakin kagum aku terhadap tanaman tersebut, selain bunganya cantik, juga berfungsi untuk obat.

Begitu banyak tanaman yang memberikan manfaat di sekitar kita. Contohnya tanaman yang kukira sejenis pepaya jepang. Ternyata tanaman obat yang bernama betadin. Seperti yang kukenal sebelumnya ada obat cair luka dengan nama betadine. Familiar sekali nama tanaman ini. Dan fungsinya juga sama dengan obat cair betadine. "Ya Allah, Engkau begtu Maha Raahman dan Maha Raahim hingga obatpun telah disiapkan dengan baik untuk umatMu," kataku dengan penuh rasa syukur. Aamiin.

Tantangan menulis hari ke-6#Tantangan Gurusiana

Cisarua, 18 Maret 2020

Tak ada kata terlambat

Jika ada kemauan

@pojok hati pelipur lara