Tidak biasanya temanku mengirimkan pesan suara. Rasa penasaranku begitu besar. Apa sebenarnya yang dia kirim, pagi-pagi sekali. Dengan perlahan kubuka pesan suara dari temanku itu. Telingaku telah siap mendengarkan inrormasi yamg diberikan. Terdengar suara dengan menggunakan bahasa Indonesia. Dari suara yang keluar itu terdengar jelaskan di telingaku, bahwa daun sirih bisa jadi obat untuk wabah yang sekarang sedang melanda kita. Kudengarkan demgan memfokuskan diri agar informasinya tidak salah. "Kalau ada daun sirih dipapak ludahnya ditelan jangan dikasih air, 3 kali sehari pagi, siang, sore.. Vitamin E sama D. In syaa Allah sembuh." Begitu pesan suara yang dikirim temanku itu. Dan aku mengulang pesan suara itu berkali-kali untuk memperjelas informasi tersebut. Setelah aku mendengarkan pesan suara itu, kubalas chatan temanku dan kuucapkan terima kasih. Lalu aku berjalan ke belakang rumahku, dan ku ambil beberapa lembar daun sirih . Kucuci sampai bersih, kemudian dengan membaca bismillahirrahmanirrahim kukunyah dan sarinya kutelan. Aku. Mencoba menterjemahkan kata "dipapak" dengan dikunyah. Setelah kucoba sendiri, ternyata rasa daun sirih itu hangat dan sepet-sepet gimana gitu serta memberikan aroma yang khas. Aku hanya mengunyah 1 lembar saja, 1 lembar yamg lain aku berikan kepada anakku. Anakku tidak mau mengunyah daun sirih itu, malah belum apa-apa sudah mulai mual-mual. Kuberi pemgertian sekali lagi kalau itu salah satu ikhtiar kita dalam mencegah penyakit corona, bahkan yang sudah sakitpum alhamdulillah bisa sembuh dengan perantara daun sirih. Anakku mengambil daun sirih itu, dan aku mulai menyebarkan informasi kepada orang-orang terdekatku juga yang kukenal. Aku berdoa semoga dengan menyebarkan informasi ini mampu mencegah menyebarnya corona.

Setelah kusebarkan informasi tersebut, satu persatu menjawabnya. Alhamdulillah mereka mau mencoba. Ada yang langsung mencari ke tempat tetangganya, ada juga yang tinggal.memetik daunnya. Karena di halaman rumahnya sudah tersedia. Aku kembali ke belakang rumahku untuk melihat tanaman yang banyak khasiatnya ini. Tanaman yamg kubawa dari halaman rumah ibuku di kampung. Kini aku bisa memanfaatkannya untuk mencegah corona karena ternyata mengandung vitamin E dan D. Tanaman yang familiar sekali di kalangan para wanita, karena biasanya digunakan untuk perawatan kewanitaan sekarang bisa jadi obat untuk corona. Terima kasih yaa Allah yang telah memberikan kemudahan kepada hambamu inil menghadapi wabah corona.

Mari kita coba saudara-saudaraku, dengan mengunyah daun sirih setiap hari pagi, siang dan. sore. Semoga dengan ikhtiar kita ini, corona segera pergi dari kehidupan kita. Aamiin.

Tantangan menulis hari ke-17#"Tantangan Gurusiana

Cisarua, 29 Maret 2020

Tak ada kata terlambat

Jika ada kemauan

@pojok hati pelipur lara