DESTINASI WISATA
Corona telah menjadi permasalahan yang sangat mendasar. L Sehingga berimbas pada semua lini kehidupan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah tertularnya corona. Mulai dari pemakaian masker, sering mencuci tangan dengan anti septic, tidak bersentuhan secara langsung, kemudian sampai penyemprotan dengan disinfektan. Semua upaya itu bertujuan agar masyarakat tidak terkena COVID-19 atau virus corona.
Belum lama ini sudah ada larangan mengunjungi tempat wisata. Walaupun hal ini akan mempengaruhi kehidupan masyarakat, tapi demi keselamatan pemerintah berani mengambil tindakan yang tegas. Karena COVID-19 ini terus menjatuhkan korban yang semakin banyak. Sehingga kehawatiran di kalangan masyarakat juga semakin tinggi. Apalagi informasi tentang korban selalu saja ada, baik melalui media televisi atau media yang lainnya.
"Yaa Allah yaa Rabbana ampuni kami yang penuh dosa ini. Dan hindarkan kami dari penyakit yang menakutkan ini. Aamiin. " Suaraku pelan dan bergetar. Begitu ganasnya virus yang berasal dari negeri Cina ini. Sehingga sampai saat ini masih menjadi perdebatan yang serius.
Aku tertegun membaca informasi berkaitan dengan mewabahnya penyakit COVID-19 atau virus corona. Karena mulai tanggal 14 Maret sampai dengan 27 Maret destinasi wisata di tutup untuk wilayah DKI Jakarta. Bingung dan gelisah tersirat jelas di wajahku. Bagaimana tidak bingung, kegiatan outing kelas sudah mau dilaksanakan 2 hari berikutnya. Kucoba berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, agar mendapatkan jawaban yang pasti sehingga bisa mengambil langkah berikutnya.
Selama aku menunggu jawaban dari pihak terkait, pertanyaan orangtua muncul dengan berbagai kehawatiran. Kucoba jawab dengan bijak agar meredam rasa ketakutannya. Alhamdulillah mereka mengerti dan tidak mendesakku. Wajar orangtua merasa hawatir karena sebenarnya kita semua mempunyai perasaan yang sama.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya kegiatanpun ditunda sampai batas waktu yang memungkinkan. Memang serba salah jika sudah seperti ini. Ya mungkin hanya bisa berdoa, dan mencari langkah yang terbaik. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dari musibah ini. Aamiin.
Tantangan menulis hari ke-2#Tantangan Gurusiana
Cisarua, 15 Maret 2020
Tak ada kata terlambat
Jika ada kemauan
@pojok hati pelipur lara
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar