Ana Ratna Komala

Menulis merupakan tamasya buat saya, karena mampu memberikan ruang kesegaran untuk otak dan hati. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

HERSAGI

Hari ini rencanaku akan mencari obat herbal ke toko langgananku. Kuatur waktu agar aku dapat kembali ke rumah tidak kesorean. Maklum perjalanan ke toko obat itu lumayan jauh. Dan kulihat cuaca sedikit mendung. Aku berdoa semoga langit tak segera menurunkan bulir-bulir beningnya. Sebelum berangkat aku cek perlengkapan di box motor, terutama jas hujan dan tas belanja. Kalau perlengkapan itu ketinggalan, bisa sedikit menghambat aktifitas.

Jarum jam menunjukkan pukul 09.00 WIB, aku mulai menyalakan mesin motor. Dan tidak lama motorpun melaju dengan kecepatan sedang. Selama menuju jalan raya, mulutku tak berhenti berzikir. Ketika keluar dari jalan arah rumahku, aku menyeberang jalan dengan santainya. Karena suasana jalan begitu sepi, walaupun ada beberapa mobil dan motor tapi tak sepadat biasanya. Hampir terlihat kosong. Sehingga memberikan keleluasaan untuk sedikit menarik gas. Aku naikkan kecepatan agar segera sampai ke tempat yang dimaksud. Dibeberapa titik selalu ada informasi berkaitan dengam COVID-19. Sehingga memberikan ketenangan bagi pengguna jalan yang melintas saat itu. Kulihat yang menggunakan motor rata-rata memakai masker dan sarung tangan. Tapi masih ada saja yang tak memghiraukan himbauan dari aparat ataupun instansi terkait pentingnya menggunakan perlengkapan itu. Aku berdoa semoga saja kita semua terhindar dari wabah yang sedang merebak ini. Aamiin.

Buliran bening berjatuhan dari langit, tak mampu kuhindari. Namun tak kuhentikan motorku, untuk sejenak menggunakan jas hujan. Kupercepat laju motorku, karena aku ingin segera sampai. Dalam hatiku berdoa semoga aku cepat sampai di toko yang biasa menyediakan obat herbal. Tidak begitu lama motorpun kubelokkan ke arah parkiran toko. Tak kuhiraukan baju dan helm yang sudah basah. Aku masuk ke toko itu dan langsung kutanyakan obat herbal yang kumaksud. Herbal ini bernama Hersagi yaitu herbal sakit gigi. Alhamdulilllah jumlah obat lumayan banyak, karena baru saja dikirim. Aku bersyukur karena dapat membeli herbal itu kebih dari 3. Herbal ini buatku sangat cocok sekali. Selain reaksinya cepat, juga memberikan wangi cengkeh. Rasanya hangat dan bila kemakan tidak menimbulkan efek apa-apa. Jika gigi kita sedang terasa sakit, oleskan saja langsung ke tempat yang sakit. Atau bisa juga diteteskan ke kapas, lalu dicocokan ke tempat yang terasa sakit. Memang sih ada sedikit terasa, tapi setelah itu yang sakitpun berangsur hilang. Dan aku yakin jika obat herbal ini hanya perantara saja, karena yang menyembuhkannya adalah Allah SWT.

Setelah tujuanku membeli obat herbal seleaai, akupun pulang. Alhamdulillah hujanpun telah berhenti, sehingga perjalanan menuju rumahpun semakin lancar Terima kasih ya Allah, yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepadaku.

Tantangan menulis hari ke-10#Tantangan Gurusiana

Cisarua, 22 Maret 2020

Tak ada kata terlambat

Jika ada kemauan

@pojok hati pelipur lara

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post