KEPASRAHAN JIWA
Tantangan Gurusiana Hari Ke-6
Puisi Bebas part. 19#
~~~~~
Dalam hening membaca kala
Meniti detak nadi yang teratur terarah
Ada kesaksian akan makna kehidupan
Di mana fana hanya selintas sementara membawa lena
Di ujung jalan langkah terjeda
Dengan suara sesal yang teramat menyiksa
Memohon pasrah dalam ketidakberdayaan
Melepaskan seluruh sesak yang menggulung jiwa
Ada bahasa kalbu menyantuni lorong sunyi menderma doa
Linang berderai menghujan sesal
Dari keangkuhan jiwa hina yang papa
Tertunduk dalam sujud keikhlasan memohon ampunan
Berharap cahayaMu membasuh setiap noda yang melekat tak tertahan
Tersebab indahnya fana telah meracuni dengan sejuta rayuan
Astaghfirullahal'adzim...
Tiada tutur kata yang mampu menderma jiwa
Hanya menyebut namaMu dengan indah
Mengasuh rasa dalam damainya kepasrahan
Dan biarkan sujud menjadi bukti bahwa jiwa ini ingin kembali mengagungkan mahabbah kepadaMu Yaa Rabbana...
Cisarua, 15 April 2021
Ark@Coretan kecilku
Sumber gambar :
https://images.app.goo.gl/ngWDmQkre9paKVb2A
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih apresiasi, Pa. Salam sehat dan salam literasi.