Hari ini aku ambil daging yang ada di kulkas. Rencanaku akan memasaknya, walaupun ide dimasaknya belum ada. Kubersihkan dagingnya dan kupotong-potong kecil. Kusimpan di dalam baskom kecil dan kubawa ke dekat kompor. Tanganku mulai mengambil bumbu-bumbu seketika ide dalam pikiranku jalan. Wah kalau dimasak kerecek aja sepertinya enak. Lalu kuiris bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit, jahe, tomat walaupun lebih pas memakai asem jawa dan sedikit kuiris cabe keriting untuk rasa hangatnya. Ditambah gula aren sebagai penyedap rasanya. Kubayangkan nikmat sekali kerecek hasil masakanku. Aku ingin segera memasaknya.

Minyak mulai kupanaskan dan kumasukan bawang merah bawang putih untuk lebih dulu digoreng. Sudah tercium wanginya lalu kumasukan bumbu yang lainnya dan daging yang sudah kuiris dan kuberi daun salam serta serai yang sudah disiapkan. Sengaja ku beri serai agar ada wanginya.

Setelah daging setengah matang ku taburi garam dan gula aren yang sudah kuiris. Dengan perlahan kuaduk supaya bumbunya merata.

Agar daging empuk kututup sekitar 15 menit. Kutambah air agar bumbunya meresap dan enak rasanya.

Kutunggu sampai akhirnya airpun mulai berkurang dan kucicipi untuk menyakinkan rasa.

Sedap dilidah sampai akhirnya aku tak tahan untuk segera menikmati hasil masakanku. Aku ambil nasi yang masih hangat dengan lauk yang baru kumasak. Kutambah kerupuk agar lengkap menuku. Kerecek pedas manis daging sapi, rasanya mantap di lidah bikin orang ketagihan. Maaf ya kalau tidak setuju, hehe...

Bahagianya hari ini karena aku mampu memasak untuk keluarga, dengan resep sendiri. Masakan sederhana, tapi mampu mengundang selera makan. Semoga bermanfaat. Aamiin.

Tantangan menulis hari ke-13#Tantangan Gurusiana

Cisarua, 25 Maret 2020

Tak ada kata terlambat

Jika ada kemauan

@pojok hati pelipur lara