KETIKA SUBUH MEMANGGIL
Suara adzan subuh terdengar menyisir setiap sudut bisu yang sedang terlelap. Lengkung waktu yang terbaca menandakan pagi begitu dingin menggigil. Membuat setiap mahluk yang bernyawa enggan untuk beranjak dari kenyamanan yang sedang dinikmati.
Risma yang sedang pulas tertidur, bagai terhipnotis dengan syahdunya suara adzan yang mengetuk telinganya. Dia terbangun dan matanya liar menatap ke sekeliling ruang kamarnya yang berukuran sangat kecil. Lalu dia melipat selimutnya dan pergi ke kamar mandi. Kemudian diapun melaksanakan kewajibannya dengan khusyu. Tubuhnya tersungkur di atas sejadah yang selama ini menemaninya. Airmatanya mengalir deras menyusuri lipatan pipinya yang sedikit cekung. "Yaa Allah yaa Rabb,ampunilah dosaku yang melebihi buih lautan. Hanya Engkaulah penolongku pemberi ketenangan jiwa, pemberi kekuatan dalam langkahku". Suaranya parau dan pelan hampir tidak terdengar.
Subuh pun telah beranjak, terlihat Risma sudah merapihkan pekerjaan rumahnya. Dia menyiapkan sarapan nasi goreng untuk keluarganya. Anak-anaknya pun sejak pagi sudah terbiasa bangun. Walaupun usianya masih terbilang kecil,tapi mereka sudah terlatih bangun subuh dan belajar sholat. Kini mereka menikmati hidangan yang tersaji dengan sederhana. Namun rasa syukur selalu menguatkan mereka dalam menjalani kehidupan ini.
Tantangan Gurusiana Hari Ke-5
Cisarua, 18 Maret 2021
Ark@Coretan kecil penghilang resah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Rasanya hidup begitu damai...
Betul sekali Bun, jika hidup penuh rasa syukur kedamaianpun tak harus dicari. Terima kasih sudah mampir. Salam literasi.