Ana Ratna Komala

Menulis merupakan tamasya buat saya, karena mampu memberikan ruang kesegaran untuk otak dan hati. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
SAYUR BENING IBUKU

SAYUR BENING IBUKU

Lidah ini rasanya rindu dengan masakan ibuku. Sayur bening yang biasa disiapkan waktu aku masih kecil. Bahannya pun terdiri dari labuh kecil(siem) ditambah dengan soun agar lebih nikmat. Ibuku biasa menambahkan soun didalam masakannya. Sehingga tidak lengkap rasanya jika sayur tanpa soun. Begitulah kebiasaan ibuku memasak sayur, sehingga pengaruhnya sangat besar sekali buat aku.

Mari kita mulai memasak sayur bening kesukaanku waktu kecil. Resep ini aku dapatkan dari ibuku yang tercinta. Bahan-bahannya labuh siem (gambas), soun, aku tambah wortel untuk penambah selera biar berwarna. Setelah lengkap bahan-bahannya, lalu kusiapkan bumbunya. Ada bawang merah, bawang putih, dan lada, kemudian semuanya dihaluskan. Lalu kuambil serai digeprek, tomat dipotong-potong, dan tak lupa daun bawang dipotong sesuai selera.

Aku cek semua bahan dan bumbu, jangan sampai ada yang ketinggalan. Alhamdulillah semuanya sudah lengkap. Kemudian aku siapkan penggorengan seperti biasa dan kupanaskan minyak secukupnya untuk menggoreng bumbu. Selanjutnya kumasak air dipanci kecil untuk merebus. Setelah mendidih masukan segera labuh siem dan wortel sampai setengah matang. Lalu masukan bumbu yang tadi digoreng ditambah garam secukupnya dan gula pasir sebagai penyedap. Kalau masih merasa kurang sedap, boleh menambahkan penyedap rasa tetapi tidak harus banyak. Tomat dan daun bawang dimasukan jangan sampai ketinggalan. Sengaja diakhirkan agar kondisinya tidak terlalu matang.

Sepertinya sayur beningku sudah boleh dicicipi. Aku ambil sendok untuk merasakan masakanku hari ini. Bagaimana rasanya? Hmm... Mantaappp sekali. Lalu aku matikan apinya, dan tidak lupa soun yang sudah disiapkan segera dimasukan. Kemudian aku aduk agar sounnya layu dan menyatu dengan bumbu. Biarkan sebentar, agar merekah dan siap dihidangkan.

Asiiik, sayur beningku sudah siap untuk dijadikan lauk nasi. Atau boleh juga dimakan hangat-hangat tanpa nasi. Nikmat rasanya, membuat badan tambah segar. Dan ini bisa menjadi alternatif menu masakan di waktu musim hujan.

Ayooo kita coba! Hehe...

Tantangan menulis hari ke-24#Tantangan Gurusiana

Cisarua, 05 April 2020

Tak ada kata terlambat

Jika ada kemauan

@pojok hati pelipur lara

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Enyakk.. seger.. di makan panas2 di kala cuaca dingin.. tambahin lada biar lebih mantap, hmm...

05 Apr
Balas

Sayur enak....

05 Apr
Balas



search

New Post