Ana Ratna Komala

Menulis merupakan tamasya buat saya, karena mampu memberikan ruang kesegaran untuk otak dan hati. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEBUAH USAHA

SEBUAH USAHA

Aku perhatikan laptopku. Dan kucek siapa saja yang belum mengisi kehadiran digrup kelasku. Padahal waktu mengirimkan data kehadiran hampir 2 jam. Aku umumkan lagi yang belum mengisi kehadiran,termasuk digrup orangtua. Supaya diketahui. Alhamdulillah bertambah 2 orang. Kutunggu yang lainnya agar semua bisa mengisi kehadiran, sebelum pengumuman berikutnya aku sampaikan. Setelah yakin tidak ada lagi yang akan mengisi kehadiran, aku berikan jadwal pengumpulan tugas melalui WhatsApp grup.

Aku sengaja menggunakan WhatsApp Web supaya mempermudah mengumpulkan filenya. Tugas siswa mulai bermunculan di WA pribadiku. Aku mulai mengecek satu persatu, setelah sudah benar tugasnya lalu kukumpulkan dalam satu folder. Ada yang memgirim tugas tapi tidak kebuka kemudian kucoba hubungi dan diminta untuk kirim ulang. Lumayan lelah mata dan pikiranku. Sehingga mengharuskanku untuk beristirahat agar fresh kembali. Aku tinggalkan sebentar, dan akhirnya aku rebahkan badan, kucoba pejamkan mata untuk sekedar mengistirahatkan mata. Setengah hari bergelut dengan tugas yang memerlukan kesabaran tingkat dewa. Pernak pernik siswa yang unik membuatku semakin menahan diri untuk tidak terbawa suasana. Ditambah lagi orangtua yang merasa tidak diperhatikan, menjadikanku lebih hati-hati. Pelajaran yang berharga telah kudapatkan hari ini. Aku harus mampu melayani semuanya dalam waktu yang bersamaan.

Aku bangun, dan langkahku menuju meja tempatku bekerja. Laptop masih dalam kondisi hidup, sengaja tadi tak kumatikan. Agar tugas yang belum masuk bisa kusatukan dengan yang lainnya.

Batas pengumpulan tugas sudah habis. Tapi anak-anak malah baru menyelesaikan tugasnya, dan langsung dikirim. Bahkan sampai sekarangpun masih banyak yang mengumpulkan tugas. Aku biarkan semuanya terkumpul agar kerja keras mereka tidak sia-sia. Tak mungkin suatu pekerjaan tanpa reward, oleh karena itu sekecil apapun yang mereka kerjakan tetap akan kuberi nilai. Karena prinsipku, mereka mengerjakan berarti punya tanggungjawab dan karenanya harus diberi nilai. Setuju tidak? Kalau sangat setuju.

Tantangan menulis hari ke-22#Tantangan Gurusiana

Cisarua, 03 April 2020

Tak ada kata terlambat

Jjka ada kemauan

@pojok hati pelipur lara

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat bu guruuu...

03 Apr
Balas

salut bu... tetap semangat ya mendampingi anak mengerjakan tugas lewat WA

03 Apr
Balas



search

New Post