SESUATU
Pagi ini memberikan sesuatu sekali buat aku yang sedang menunggu kepulangan anak sulungku. Di kamarku dan ruangan tamu penuh dengan semut. Entah darimana semut-semut itu datangnya. Aku bersihkan dengan sapu karena terlalu banyak bergerombol. Tapi maaf bukan mau membunuhnya, hanya sekedar ihktiar supaya semut-semut itu berpindah tempat. Sampai beberapa kali aku lakukan, namun semut-semut itu bermunculan lagi. Aku hanya berdoa semoga semua ini pertanda baik dari Allah SWT. Aamiin.
Jujur penantian dengan keadaan masa sekarang ini, sangat menguras pikiran dan perasaan. Tak ada yang tak mungkin jika semuanya segera pergi, kalau sudah Allah SWT yang berkehendak. Begitulah doaku sepanjang waktu, karena hanya kepadaNya semua kupasrahkan.
Dari semalam mataku tak mampu kupejamkan, pikiranku tertuju pada anakku yang sedang bersiap-siap untuk kembali ke rumah. Dengan gayanya yang khas, anak sulungku berkomunikasi lewat VC. Senyumnya tak pernah lepas saat berkomunikasi denganku. Dengan sedikit memperlihatkan gerak gerik yang lucu dan manjanya, dia bercerita seputar perpulangan. Padahal usianya sudah dikategorikan dewasa, tapi gaya manjanya masih kental sekali. Aku tersenyum melihat kelakuannya. Memang anak sulungku ini, selalu tenang dalam situasi apapun. Dia selalu bisa menyikapi situasi dengan baik. Aku berdoa semoga dia selalu dalam lindungan Allah SWT dan segala urusannya dipermudah. Aamiin.
Sekitar pukul 04.00 WIB dia memberi kabar bahwa saat itu sedang berada di Subang untuk IShoma.
Kupesankan agar dia selalu berdoa dan hati-hati di sana. Dan kuingatkan lagi pada anakku untuk selalu berkomunikasi selama di perjalanan, agar posisinya diketahui.
Aku berusaha untuk tenangkan hati dan pikiran, dengan memperbanyak dzikir dan berdoa. Itu lebih baik aku lakukan, supaya memberikan kekuatan hati pada anakku yang sedang berada diperjalanan. Lalu kupusatkan seluruh hati pada Dzat yang memberi nafas Allah SWT, berdoa dan berdzikir agar kegelisahan yang menggangguku tak datang lagi. Aku percaya semua yang terjadi akan banyak memberikan hikmah. Aamiin.
Tantangan menulis hari ke-23#Tantangan Gurusiana
Cisarua, 04 April 2020
Tak ada kata terlambat
Jika ada kemauan
@pojok hati pelipur lara
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Fii amanillah kakak.. selamat berkumpul brsama kluarga..