Ana Rohdiana, M.Pd.

Penulis adalah seorang Guru Bahasa Inggris di SMPN Unggulan Sindang Indramayu Jawa Barat. Lulusan Pasca Sarjana Univ Negeri Surabaya tahun 2017, penerima beasis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jatuh Cinta di Semarang
Catatan Pelatihan Sagu Sabu Semarang 27 Januari 2018

Jatuh Cinta di Semarang

Jatuh cinta kali ini sungguh berbeda, ada dag dig dug, ada takut, ada penasaran, ada semangat dan hasrat yang meledak-ledak. Ya aku jatuh cinta padanya. Aku jatuh cinta untuk yang pertama kalinya. Pada sesuatu yang selama ini aku malas mengerjakannya, pada sesuatu yang aku kerjakan dengan setengah hati atau hanya karena tugas skripsi dan tesis saja. Ya, aku jatuh cinta pada menulis sejak pertama aku mendengar penjelasan Ibu Isti di Pelatihan Menulis Buku Sagu Sabu kelas Semarang 27 dan 28 Oktober 2018. Jatuh cinta kali ini sungguh tak bisa kuhindari, dan aku ingin menyimpannya sampai kelak menutup mata.

Menulis, menulis sebuah buku, artikel ilmiah, puisi, atau menulis apa saja. Aku akan mencobanya. Aku akan mencintainya seperti aku mencintai buah hatiku, seperti aku mencintai diriku beserta segala kelebihan dan kekurangannya. Jatuh cinta kali ini sungguh luar biasa, aku tak pernah lelah memandang layar komputer, aku tak pernah bosan merangkai kata-kata. Jatuh cinta kali ini seperti membuatku menjadi orang yang dilahirkan kembali. Reborn. Ya, aku seperti dilahirkan kembali, perjalanan lebih dari 6 jam dari Indramayu aku tempuh untuk menemuimu, duhai cintaku. Semarang, kota yang mempertemukan kita. Kota romantis dengan sejuta keindahannya, telah mempertemukan aku dan kamu, telah mempertemukan kita dengan sebuah aktifitas yang menyenangkan, yaitu menulis. Tuhan, tolong jangan pisahkan aku dengannya. Tolong jaga cinta kami, tolong jaga semangat menulis kami. Tuhan, andaikan aku punya sepuluh pena aku akan menghabiskannya dalam satu malam untuk menulis. Andaikan aku punya seribu lembar kertas, itu tak akan cukup untuk membuatku bahagia, karena 1000 kertas tak akan cukup untuk menampung segala hasrat dan kata-kata yang terus berhamburan dari benakku. Seperti cinta sejati yang tak akan pernah habis, seperti cinta seorang Ibu kepada anaknya yang tak akan lekang sepanjang jaman. Jatuh cinta kali ini sungguh luar biasa, sungguh aku tak akan bisa berpaling.

Penulis adalah peserta pelatihan menulis buku sagu sabu kelas Semarang, 27 dan 28 Januari 2018.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post