Sikecil Yang Sulit Berpisah
Si Kecil Yang Sulit Berpisah
Tahun ajaran baru akan segera tiba, kita akan di hadapkan dengan anak-anak yang di antar orang tuanya untuk memasuki lingkungan baru yaitu dunia sekolah. Taman Kanak- kanak adalah jembatan antara pendidikan informal dan pendidikan formal, setiap awal tahun ajaran kita selalu di hadapkan pada masalah anak yang tidak mau berpisah dengan orangtuanya. Itu bisa di pahami memasuki masa sekolah pertamakalinya adalah saat saat menegangkan bagi anak anak , karena harus pertamakalinya pula merasakan berpisah sementara waktu dengan bundanya. permasalahan ini membuat anak anak cemas dan stres, bahkan putus asa.
Kita sebagai guru harus paham dengan masalah ini karena mereka belum terbiasa dengan rutinitas, sekolah bagi anak adalah lingkungan baru, aneh , asing.dan menakutkan. sehingga membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. hingga anak merasakan nyaman,dan aman berada di lingkunyan sekolah dalam hitungan hari mungkin tak masalah tapi bagaimana jika kondisi itu berlanjut hingga berminggu minggu bahkan berbulan bulan ,tak jarang kita sebagai guru, harus berlarian mengejar anak yang melarikan diri mengejar bundanya. dan ini sudah merepotkan dan akan menggangu teman teman yang lainnya.
Setiap anak memiliki kesiapan yang berbeda beda, ada anak yang membutuhkan waktu lebih lama dari pada anak lainnya.dan ada pula anak yang cepat untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang baru , setiap guru mempunyai jurus jitu untuk menjadikan anak belajar aman dan nyaman. Sabar adalah kunci utama guru TK apa yang kita tahu untuk menenangkannya karena anak tidak memahami konsep waktu , berapa lama mereka akan di tinggalkan, mereka takut berpisah dengan orang tua tempatnya berlindung karena setiap hari di rumah dari mulai bangun tidur sampai si kecil tidur lagi tidak luput dari pegangan dan pantauan orang tua apalagi jika orang tua tidak bekerja atau full di rumah.
Taman kanak kanak adalah tempat bermain dan belajar, permainan adalah solusi untuk mengalihkan perhatian, dengan bermain anak akan mengekplorasi lingkungan sekolah hingga anak akan memiliki kepercayaan diri, Berilah pengertian pada orang tua jangan biarkan terlalu kasihan dan khawatir jika anaknya nangis karena energi yang di pancarkan orangtuanya akan sangat berpengaruh pada jiwa anak. berilah penguatan kepada anak dan rasa percaya diri terhadap anak bahwa di sekolah banyak teman -teman yang sayang kepadanya dan jika pulang sekolah bunda akan menjemput. Nah saat menjemput itulah bunda harus tepat waktu karena terlambat sedikit akan berakibat rasa was was dan tidak percaya.
Cimahi 25022017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bu Aan, Bagus sekali ceritanya, anak harus belajar mandiri dan belajar menyesuaikan dengan lingkungan
ya bu setiap tahun kita selalu berhadapan dengan masalah itu. jadi kita sudah tau triknya bu.