Silaturahmi wisata Cimahi ----Jogjakarta

Bersama Keluarga Besar SMP PGRI 1 Cmahi

Ini adalah acara yang ke dua kalinya saya ikut serta dalam acara silaturahmi wisata Cimahi----Jogjakarta touring dengan rombongan keluarga besar guru guru SMP PGRI1 Cimahi, sehari selepas melaksanakan masa orientasi sekolah sorenya kami bersama rombongan sebanyak 2 Bis meluncur dengan tujuan kota pelajar Jogjakarta dengan harapan dapat menghilangkan lelah dan penat setelah selesai menghadapi pekerjaan rutinitas awal tahun ajaran yaitu penerimaan peserta didik baru, tahun ajaran baru, kita di hadapkan siswa baru. Kurikulum baru. Dan tentunya yang serba baru tak ada salahnya kita buang dulu rasa penat itu agar pikiran lebih fres saat pembelajaran di mulai.

Meskipun sudah beberapa kali ke kota yang sama yaitu Jogjakarta tapi tak membuat bosan karena destinasi yang kami singgahi selalu berbeda. Jadi inilah yang membuat kami selalu ikut serta karena tidak membosankan. menambah wawasan dan pengetahuan tidak hanya Borobudur dan Prambanan begitu juga dengan kulinernya bapia pathok, wingko emmmmh buah salaknya kebetulan saat itu sedang musim panen murah 5rb/kg masih baru. Cerita Jogjakarta tak ada habisnya hingga kota yang terkenal kuliner gudeg ini kaubek

1. Bukit Rhema.

Wisata kali ini Tujuan pertama yaitu Bukit Rhema Rasa penasaran terhadap sebuah bangunan misterius di Desa Gombong, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, membawa rombongan sampai di tempat itu, di pagi buta kami di jemput tuan rumah menggunakan Jip rombongan mengikuti jalan menyempit, Kemudian selepas melaksanakan sholat shubuh kami bersama rombongan menaiki sebuah kendaraan Jip dan hanya ada kendaraan itu kami menyusuri jalan setapak ke Bukit Menoreh atau yang dikenal “Gereja Ayam” Magelang. Bukit Rhema merupakan tempat wisata religi di Magelang yang pembangunannya baru mencapai 70%. Walaupun belum rampung pembangunannya, tetapi pagi itu ada beberapa wisatawan yang berkunjung ke sana juga kawan kawan ada yang telah lebih dulu tiba. Semuanya ingin menuntaskan rasa penasaran mereka."Ini sebenarnya merupakan rumah doa bagi siapa saja," ujar petugas menjaga pintu masuk.dan hanya mereka yang akan berdoa saja yang dapat masuk ke ruangan yang ada di dasar bangunan itu.

Bukit Rhema sudah ramai dikunjungi Traveler dalam negeri maupun manca negara. Bukit Rhema dikenal juga sebagai spot terbaik untuk melihat sunrise maupun private sunrise. Bukit Rhema berdiri di atas perbukitan Menoreh, Bukit Rhema dikeliling oleh beberapa gunung, di antaranya adalah Gunung Sumbing, Merbabu, Suroloyo, Merapi, serta Sumbing sehingga kita dapat melihat panorama sunrise yang eksotis dari tempat ini, Puncak menara "Gereja Ayam" yang terlihat dari Punthuk menjadi patokan tapi sayang pagi itu mentari enggan untuk muncul kabut abu menghalanginya.

Setelah selesai berselfi ria di Bukit Punthuk Setumbu, kami beserta rombongan kemudian menyusuri jalan setapak untuk kembali ke ke arah parkiran kali ini kami tidak ikut naik jip tapi mencoba untuk berjalan kaki, Perjalanan sekitar 20 menit di antara pepohonan yang rindang dengan variasi trekking menurun dan mendaki menjadikan perjalanan pagi itu terasa menyehatkan. Setelah puas menumpahkan penasaran perjalanan di lanjut ke daerah Klaten menuju wisata Air under water yang terkenal di daerah itu. underwater air tawar yg ada di Klaten, Jawa tengah. Namanya Umbul Ponggok, Lokasinya hanya 1,5 jam perjalanan dari Jogja.

2. Umbul Ponggok

Umbul Ponggok Klaten adalah sebuah tempat wisata air yang terkenal di wilayah Kabupaten Klaten.Air yang jernih dan pemandangan bawah air yang indah menjadikan Umbul Ponggok salah satu tempat wisata yang patut dikunjungi. Berbagai jenis ikan dan bebatuan alam menambah keindahan.bagi pecinta fotografi dan yang suka foto- foto maupun berselfi. Biasanya kolam renang dasarnya berupa lantai keramik Umbul Ponggok sangat berbeda dasarnya masih alami berupa hamparan bebatuan nan luas dan pasir. Lantai keramiknya berwarna warni di penuhi ikan serasa berada di dalam lautan sangat tepat untuk snorkeling Air di Umbul Ponggok tidak amis sebab airnya mengalir terus.

Puas bermain air dan berenang di Umbul Ponggok menjelang ashar kami bergegas menuju penginapan untuk menyimpan barang bawaan, tak lengkap rasanya jika ke Jogja tidak mampir ke Malioboro yang hanya beberapa meter dari penginapan. Selepas sholat magrib dan makan malam kami melanjutkan melancong untuk berburu bakpia pathok. Diantar bentor dan beca goes kami berkeliling kota Jogja.

Tepat pukul 10,00 malam kami segera berlayar istirahat untuk persiapan energi esok hari. Pagi hari setelah acara penutupan pukul 9.00 pagi kami berkemas meninggalkan penginapan untuk segera menuju destinasi terakhir yaitu menuju volcano tour merapi.

3. Off Road Lava Tour Keliling Merapi.

Offroad woooow kereeen.....itu yang keluar dari mulutku. .di sini pengunjung di ajak Menyusuri lautan pasir sisa erupsi Merapi menggunakan Willys bukanlah hal yang m udah. Medan Lava Tour Merapi yang sulit dan rute yang terjal memaksa penumpang untuk terus berpegangan supaya tidak terjatuh saat pengemudi menginjak rem atau menarik gas secara mendadak. Wisata keliling kawasan sekitar Merapi dengan Jeep dan Motocross pascaerupsi Gunung Merapi tahun 2010 lalu.Pengunjung diajak berkeliling kawasan yang dulunya terdampak kedahsyatan amukan awan panas atau Wedhus Gembel Merapi yang memakan korban puluhan orang termasuk Juru Kunci Merapi, Mbah Maridjan

Tidak hanya melewati jalur-jalur offroad, kami juga berhenti di Musium Sisa Hartaku. Museum ini merupakan sisa tempat tinggal penduduk yang terkena lahar panas Merapi dan terpaksa harus ditinggal. Karena itu, masih banyak barang-barang yang tersisa yang belum sempat diselamatkan. Bahkan hewan Sapi pun hanya tinggal tulang belulang dan dijadikan salah satu benda peninggalan para penduduk. Setelah berpuas- puas diri berfoto-foto akhirnya kami melanjutkan perjalanan offroad lagi. Jalur ini digunakan oleh beberapa warga yaitu penambangan pasir disungai- sungai Gunung Merapi. Selain itu, bebatuan vulkanik juga dimanfaatkan warga untuk mengais rezeki.

Bunker Merapi

Selain itu, kita berhenti di lokasi terdekat yang diijinkan dari Gunung Merapi, sekitar empat kilo. Tempat itu adalah Bangker Merapi. Ruangan bawah tanah sebagai tempat sembunyi saat Gunung Merapi meletus. Bangker ini sebenarnya untuk melindungi diri dari awan panas (bukan material panas). Tapi sayangnya bangker ini sudah tidak berfungsi, warga yang menyelematkan diri ke dalam bangker justru meninggal karena suhu didalam ruangan sangat panas sekitar 600 derajat celcius.Di titik inilah akhir perjalanan offroadnya, setelah puas berfoto-foto ria (sebenarnya belum puas), kami kembali ke Jeep untuk meneruskan perjalanan pulang.

Berpetualang di hamparan pasir dan bebatuan dengan udara panas cukup menyengat dengan menggunakan jip willis sangat mengasyikkan dan menyenangkan buktinya ada beberapa orang anak kecil yang ikut dalam rombongan mereka tidak takut walaupun sebenarnya medan cukup bikin penumpang berpegangan erat hingga badan tidak bisa bikin duduk tenang. Sungguh hebat anak anak malah tertawa cekikikan, tak mau ketinggalan di acara yang paling seru ini ibu ibu guru yang semula takut berpetualang di alam terbuka ini semakin lepas dengan tawa cekikikan dan cekakakan sport jantung membuat cur........cor keringat dari atas dan bawah, apalagi ketika melewati air kubangan jeritan dan semburan air membasahi semua penumpang.ofroad di sungai kering bebatuan ini menjadi tontonan masyarakat dan pengguna jalan.

Keseruan ini rupanya membuat seluruh penumpang harus berganti pakaian. Menjelang pulang di perjalanan tak hentinya semua berbagi cerita hingga akhirnya di Bis semua penumpang tertidur lelap. Selamat tinggal jogjakarta.

Esok pagi aku kan kembali melakukan rutinitas meski lelah tapi terbalas dengan puas.

Jogjakarta23072017