Bunga Ditepi Jalan
#Tantangan Menulis Gurusiana 365 Hari, Hari Ke-40
Bunga di tepi jalan
Yaa...memang ditepi-tepi jalan
Namanya pun tak dikenal
Setiap hari dilalui banyak orang
Ada yang melihatnya walau sekejap
Ada pula yang mengabaikannya
Tidak indahkah ia?
Indah..
Namun keindahaannya dianggap biasa saja
Tak beraroma seperti halnya melati dan mawar.
Tidak ada keistimewaan yng berarti padanya
Setiap hari terombang-ambing ditepi jalan
Dihempas angin kendaraan yang melintas
Diterpa debu-debu para pengguna jalan
Terpercik air bahkan lumpur jalanan yang kotor
Terinjak-injak oleh siapa saja yang melaluinya
Tanpa daya
Hingga ia layu lunglai, tercabik lalu segar kembali
Ia hanya pantas ditepi jalan
Kalaupun ada peminat, tempat barunya tetap ditepian
Tanpa mimpi ada dalam pojok istana nan megah
Walaupun tangan mereka yang mengangkatnya membawa ke rumah megahnya
Ia tetap saja ditepian
Tepian dinding rumah
Tepian taman
Tepian luar pagar
Ia hanya pelengkap
Bukan seperti gelombang cinta yang keberadaannya selalu di ruang- ruang bintang lima
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar