Andamdewi

Seorang guru di SMK N 5 Pangkalpinang...

Selengkapnya
Navigasi Web

Dapat Momongan Baru

#Tantangan Menulis Gurusiana 365 Hari, Hari ke-30

Minggu pagi adalah jadwal gowes aku bersama putra putriku. Seperti biasa pagi itu setelah sholat subuh aku dan anak - anak duduk di ruang depan membahas rute yang akan dipilih untuk gowes hari itu, sambil meneguk teh hangat yang sudah tersedia diatas meja. Perdebatan agak sedikit panjang karena beberapa rute sudah dilalui. Dan salah satu dari mereka tidak setuju jika mengulangi rute yang sama secara berturut - turut. Dua puluh menit berlalu hingga kami sepakat untuk memilih rute pesisir pantai yang tak jauh dari rumah.

Pukul 05.30 Wib kami mulai star dari rumah menuju rute yang telah kami tentukan. Sekitar 20 menit perjalanan, jalanan mulai terasa naik turun. Banyak tanjakan dan penurunan yang curam di rute itu. kami pun seringkali turun dari sepeda dan bejalan sambil menuntun sepeda saat melawati tanjakan yang lumayan tinggi.

Setibanya dipantai kami kembali menggoweskan sepeda karena jalanan yang datar dan panjang. Terlihat saat itu air laut sangat surut sehingga hamparan pantai tampak terbentang sangat panjang. Aku pun terhenti saat putriku meminta istirahat di pinggir pantai. Suasana di pantai pagi itu cukup cerah dan terlihat lumayan banyak orang - orang yang melakukan olahraga pagi di kawasan itu.

Setelah dirasa cukup beristirahat. aku dan anak- anak kembali melanjutkan perjalanan kami dengan sepeda. Baru saja sepeda ini melaju sekitar 100 meter, putriku tiba - tiba berteriak, memanggilku untuk berhenti. Seketika aku terhenti dan melihat ke putriku yang terlihat sedang sibuk mencari - cari. Aku menanyakan kepadanya apa gerangan yang ia cari. Ternyata ia mendengar suara anak kucing dari sisi bangunan kosong dipinggir jalan pantai itu. Matanya melihat - lihat dengan jeli mencari dari mana sumber suara anak kucing itu. Tak lama ia pun menemukan kucing yang mengeong - ngeong itu. Tampak seekor anak kucing yang masih sangat kecil meringkuk dibalik batu - batu. ia tampak seperti haus dan lapar. Mulutnya yang kecil terus mengeong - ngeong tanpa henti. Saat putriku mendekatinya kucing itu langsung mengelus -eluskan kepalanya ke kaki putriku. Aku melihat raut wajah putriku tampak iba. Aku sangat paham putriku pasti ingin membawanya pulang dan ingin merawatnya. Aku sempat bingung sesaat, karena jika kucing ini dibawa pulang artinya gowes sepedanya tidak perlu diteuskan lagi. Putriku pun memutuskan untuk pulang membawa serta kucing kecil yang malang itu dari pada melanjutkan bersepedanya.

Setibanya dirumah, anak kucing itu langsung diberi makanan oleh putriku. Tampak Anak kucing itu makan dengan lahapnya. Ia kelihatannya sangat lapar sekali. Setalah itu aku langsung memandikannya supaya bulu - bulunya bersih dan tidak kusam. Tak lama kemudian anak kucing itu tidur di dalam kotak yang beralaskan kain yang sudah disiapkan oleh putriku. Karena tampak kedinginan lalu putriku menyelimutinya agar ia merasa hangat dan tak lama kemudia ia pun tertidur. Aku dan anak - anak senang sekali melihatnya tertidur pulas.

Kalau dilihat dari ukurannya, seharusnya anak kucing itu masih menyusu dengan induknya. Jujur akupun cepat merasa tidak tega jika ada kucing yang terlantar tak berdaya seperti itu sama seperti naluri yang dirasakan oleh putriku. Dan kucing itu pun kami beri nama Lili.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Rancak Bana,,,, Sukses selalu

06 Jul
Balas

Sayang kucing ya,,bunda juga sayang sama hewan ini

06 Jul
Balas

Saya juga pelihara kucing yang sudah dibuang pemiliknya, kami pelihara, diberi makan, dimandikan sekarang sudah besar-besar. Mantap, bu. Semoga kucing tumbuh kembang nya baik. Semoga ibu sehat dan makin sukses dalam berkarya aamiin

06 Jul
Balas



search

New Post