Entah apa yang ku tuliskan kali ini adalah tantangan atau bukan. Yang jelas ini adalah awal. Dari sekian hari yang kulalui bersama kata demi kata, empat hari yang lalu harus berakhir melangkah. 56 hari selalu terasa asik mengurai isi pikiran dari kata ke kata ataupun bait per bait.

Banyak yang masih harus dipelajari terkait menulis, menuangkan ide, pikiran atau opini apalagi saat membaca karya-karya para sahabat-sahabatku. Walaupun tak banyak seperti penulis-penulis ternama diruang ini, namun itu cukup menjadi energiku untuk lebih mengasah kemampuan dalam menulis.

Empat hari yang lalu, situasi dan kondisi yang luarbiasa membuat tubuh teramat penat, moment yang sangat berpengaruh pada tekanan jiwa berhari-hari hingga pada akhirnya menyerah dari segenap daya dan upaya, mata pun layu dan tak sadar tertidur. Dan saat terjaga pukul 02.25 menit. Sontak sadar belum satu tulisan ku publikasikan. Maka bertambahlah satu beban hati lagi menggelayuti.

Rasa kecewa, lesu, marah, kesal, dan pasrah bercampur aduk seketika. Padahal tulisanpun sudah tersiapkan. Hanya tinggal mempublilasikannya saja. Apa boleh buat, waktu telah berlalu. Dan kenyataan untuk memulai kembali harus ku terima. Kegagalan ini tak menyisakan sedikitpun hal yang sia-sia. Hanya saja jika tanpa tantangan memang daya juang untuk membuat tulisan sedikit berbeda. Bismillah, semoga lebih bersemangat.