Andamdewi

Seorang guru di SMK N 5 Pangkalpinang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Semarak Menyambut Bulan Ramadhan

Semarak Menyambut Bulan Ramadhan

Hampir satu minggu belakangan ini cuaca terasa sangat berbeda dari minggu-minggu sebelumnya. Langit terkadang sangat cerah, terkadang terselubung awan, namun hawa panas dan gerah begitu terasa. Bulan Ramdhan masih beberapa hari lagi namun cuaca yang terik dan hiruk pikuk suasana pasar sore seakan telah menaburkan aura bulan suci. 

Hari ini, selasa dua puluh satu maret 2023. tepat pukul 19.30 wib aku dan anakku kebetulan sedang melintas di jalan Pasar Air Itam Kota Pangkalpinang. Beberapa saat aku memandangi kearah sekitar pinggir jalan, merasa agak sedikit heran karena tampak orang-orang mulai ramai memenuhi sisi jalan. Awalnya Aku tidak tahu, namun selentingan ucapan dari salah satu ibu-ibu yang berada disisi jalan  terdengar mengucapkan bahwa sebentar lagi akan ada pawai obor melintas. Saat itu aku sedang menunggu Rara anak perempuan ku yang sedang belanja beberapa camilan kesukaannya. Sembari menunggu, aku melihat disekitar mulai tampak para warga berkerumun. Mulai dari yang muda hingga yang lanjut usia. 

Selesai Rara berbelanja aku mencoba melajukan kendaraan yang kutimpangi. Namum aku tidak berbelok arah mencari jalan yang lebih sepi. Tapi justru aku meneruskan arah motor yang dikendarai menuju arah star pasukan pawai obor.

Beberapa menit kemudian aku menghentikan motor ku dipinggi jalan.Tampak dari kejauhan mobil patwal kepolisian dengan lampu dan suara sirinenya yang khas berada di bagian depan siap memulai rombongan pawai obor berjalan.

Pawai obor pun mulai berjalan, seruan marhaban ya Ramadhan pun terdengar lantang dan penuh semangat. Sedikit demi sedikit sinar obor mulai terlihat sembari kendaraan roda empat yang mengawali berlalu. Ada ratusan bocah dan remaja penuh suka cita menggenggam obornya masing masing. Suasana semakin semarak takala  shalawat nabi dilantunkan oleh para peserta pawai obor.  Bapak-Bapak,Ibu-ibu, Nenek-Nenek dan Atok-Atok yang sangat antusias menyaksikan anak cucu mereka menjadi bagian pembawa obor pun ikut melantunkan shalawat bersama-sama.

Rasa bahagia dan suka cita terpancar di raut wajah bocah bocah pembawa obor begitupun para penonton yang memenuhi sisi jalan. Malam itu langit sangat cerah penuh bintang -bintang seakan  menjadi pelengkap keceriaan pesta menyambut bulan suci ramadhan., bulan mulia, bulan yang penuh Rahmat dan ampunan.

Pemandangan itu sontak menyentuh relung kalbu. Rasa haru dan air mata seakan mengisyaratkan turut berbahagia dan bersyukur karena Allah SWT masih mempertemukan ku dengan bulan yang mulia ini.

Kepada seluruh umat muslim di dunia dan di Gurusuana pada khususnya, saya mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1444 hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Semoga kita semua dapat memanfaatkan moment bulan suci ini untuk bisa lebih memperbaiki diri serta meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post