Gerimis Mengundang Rindu
Sepanjang perjalanan dari Masamba ke Bone melintasi beberapa daerah kota yang banyak pemandangan indah mulai batas kota Septi potong daerah Luwu ya Walenrang lalu berbatas motif Palopo lanjut berbatas dengan Belopa sebagai ibu kota Kab. Luwu.
Bisa ya berbatas dua kabupaten berbeda namun tetap satu. Wilayah Luwu Raya. Entah berapa jam melambat karena banyak pasar yang ada di pinggir jalan poros. Termasuk daerah Wajo di pasar Siwa. Memotong jalur tanpa masuk wilayah kota Wajo istilah kota sutra.
Gelombang jalan poros yang masih berlubang sana sini. Memperlihatkan pilihan yang tidak bisa di hindari adanya. Mungkin masih dalam tahap perencanaan untuk perbaikan jalan. Bahkan di pinggir sungai semakin tergerus dengan penurunan permukaan jalan poros kecamatan.
Nikmat saja ya toh hujan belum juga ganggu penglihatan kita karena kabut. Mampir shalat yang di jamak ada Duhur Ashar ya. Lalu yang lain kok tidak pada shalat tapi katanya puasa?.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen kisahnya, Bunda. Salam literasi
Amazing Trip Amazing Adventure