SURAT CINTA
4x4=16
Sempat gak sempat harus dibalas.
Bandung dulu baru jakarta,
Senyum dulu baru dibaca.
Itulah kalimat pembuka dalam menulis surat cinta pada zaman 90an kepada pasangan, belum ada SMS, WA, dan media sosial lainnya.
Dalam berkomunikasi dengan pasangan yang jaraknya jauh bahkan dekat sekalipun semua masih pakai surat.
Bersyukur kita yang berada diera itu, berkirim surat selain sebagai alat komunikasi juga bisa melatih kita dalam memperkaya bahasa dan keterampilan dalam menulis.
Jauh berbeda dengan generasi sekarang dengan kemajuan teknologi mereka lebih asyik dengan gadget.Tidak banyak yang mempunyai kualitas tulisan tangan diatas rata-rata bahkan ada anak-anak jaman sekarang malas menulis.
Berliterasi bukan hanya membaca tapi juga menulis semoga kita semua semakin rajin menulis.
#tantanganmenulisharike10
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar