Kesepakatan Kelas
Sebagai guru, kita harus mampu membangun komunikasi yang positif dan efektif terhadap murid agar bisa memahami keunikan yang ada dalam diri mereka dan menjadi akrab satu sama lain. Hubungan yang akrab dan kesepakatan kelas merupakan aktivitas yang mendukung penerapan budaya positif di sekolah.
Kesepakatan kelas dibuat berdasarkan hasil diskusi kelas terhadap aturan-aturan yang akan diberlakukan di kelas. Guru dan murid secara bersama-sama melakukan diskusi untuk memunculkan ide dan gagasan akan kelas yang seperti apa yang diharapkan yang membuat mereka nyaman. Kali ini saya akan membuat kesepakatan kelas bersama dengan murid-murid kelas VI. Langkah pertama yang saya lakukan adalah dengan memosisikan diri sebagai guru yang menuntun anak-anak dengan memberikan pertanyaan pemantik agar terjalin keakraban.
“Anak-anak, Pak Andi boleh tahu tidak, guru seperti apa yang kalian inginkan?”
Pertanyaan ini sontak membuat mereka sedikit kaget dan bergumam. Namun dalam suasana yang awkward ini, ada seorang anak yang menjawabnya;
“Saya menginginkan guru yang humoris dan sering tersenyum”.
Anak lain juga ikut terpancing untuk menjawab
“Saya mau kalau Pak Andi tidak memberikan tugas yang sulit”.
“Saya inginkan guru yang tidak selalu marah-marah”
“Saya mau kalau guru memahami kami”
Setelah itu saya kembali melemparkan pertanyaan,
“Kelas seperti apa yang kalian inginkan?”
Seperti pada pertanyaan sebelumnya, jawaban mereka kali ini juga bervariasi.
“Kelas yang bersih”
“Kelas yang tidak ribut”
“Tidak saling mengejek”
“Kelas yang menyenangkan”
Jawaban-jawaban dari kedua pertanyaan tadi sedikit membuat saya kaget sekaligus kagum. Bagaimana tidak, selama ini saya belum pernah tahu apa isi kepala mereka terhadap guru dan kelas seperti apa yang mereka inginkan.
“Ok, baik anak-anak.”
“Pertama saya ingin meminta maaf jika selama ini bapak kurang mengerti apa yang kalian inginkan.”
“Hari ini saya akan mengajak kalian membuat kesepakatan kelas.”
“Aturan seperti apa yang kalian inginkan untuk mewujudkan kelas harapan yang tadi?”
Mereka mulai menulis ide dan harapan mereka di kertas. Ada yang menuliskan, tidak boleh membuang sampah sembarangan, ada juga menulis saling menghargai, adapula yang menulisakan masuk kelas tepat waktu dan sebagainya.
Berdasarkan diskusi ini, akhirnya kami menyimpulkan dan memutuskan bahwa ada 6 poin kesepakatan kelas yang akan kami jalankan bersama-sama, yaitu:
1. Tepat waktu
2. Memakai pakaian olahraga jika kelas praktik
3. Saling menghargai antar sesama
4. Mengangkat tangan jika ingin berpendapat
5. Menjaga kebersihan
6. Selalu berkata jujur
Kami juga bersepakat jika ada melanggar kesepakatan tersebut agar saling mengingatkan satu sama lain. Kemudian kesepakatan kelas tersebut ditulis untuk ditempatkan di tempat yang bisa terlihat dengan jelas yang terlebih dahulu diberi tanda tangan termasuk saya sebagai guru.
Setelah dibuat kesepakatan kelas tersebut, respon murid ternyata positif dan merasa nyaman dengan hal baru ini. Namun saya tidak memaksakan dan terburu-buru untuk anak-anak melaksanakan kesepakatan ini. Namun yang namanya kesepakatan, pasti yang namanya tantangan, kekurangan dan keberhasilan akan pasti kita temui. Salah satu tantangannya yaitu konsistensi dan dukungan orangtua di rumah. Untuk itu, kesepakatan kelas ini akan kami refleksi secara rutin dan akan dijalankan secara berkesinambungan di masa-masa mendatang termasuk melibatkan peran orantua secara intensif dalam penerapan disiplin positif ini agar menjadi budaya positif dan menciptakan pelajar yang kami harapkan bersama-sama.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar