Di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sejatinya diberlakukan pada bulan desember 2015 silam belumlah terasa hingga saat ini. Inovasi menjadi kunci penting karena merangsang pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar yang akan sangat kompetitif tak terkecuali di bidang pendidikan.

Untuk mengadapi MEA tersebut sudah saatnya pemerintah Indonesia dan semua pihak yang peduli pendidikan untuk memajukan di dunia pendidikan agar para lulusan lembaga pendidikan yang ada di Indonesia dapat bersaing dengan masyarakat Asean lainnya. Karena salah satu tantangan dalam menghadapi MEA yaitu bidang pendidikan. Bagaimana langkah pemerintah Indonesia agar masyarakat Indonesia dapat bersaing dengan masyarakat Asean lainnya dalam sektor ekonomi khususnya, tidak lain adalah salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan.

Sekolah harus melakukan adapatasi, adaptasi dapat dilakukan melalui inovasi dari sisi proses kegiatan dan inovasi produk pendidikan. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap sekolah dituntut untuk dapat meningkatkan daya saing produk-produk pendidikan yang dihasilkan. Karena dengan meningkatkan daya saing membuat sekolah atau lembaga pendidikan dapat mengungguli lembaga lain.

Perkembangan teknologi informasi telah memfungsikan dirinya sebagai penyedia informasi yang luas. Dengan demikian, ada banyak sumber informasi (sumber belajar) bagi para siswa, maka pendidikan di sekolah harus diselaraskan dengan berupaya sedemikian rupa sehingga hasilnya dapat menjadi dasar bagi siswa untuk mengembangkan di luar sekolah.