USIA EMASKU

     Pengakuan Innya (IBUKU) bahwa saya di masukkan bersekolah di TK. di usia 3 tahun 3 bulan di TK. Pertiwi Campalagian yang awalnya selalu di jemput oleh ibu Maria, Seorang pengajar sekaligus kepala TK Pertiwi. Ibu Maria tinggal di Desa Bonde dimana jika beliau berangkat ke TK. Pertiwi selalu melintas di depan rumah menuju  ke TK yang berada di Desa Pappang.

     Di TK Pertiwi, Ibu Maria Bersama dengan Ibu Dahlia, di masa saya bersekolah dengan beberapa teman yang saya ingat diantaranya A. Lisa Rahman, Nurmiati, Nuredah (teman tetangga rumah), Rahma dan Rahmi, Nursan, Wahida Kadir, A. Aliawanti Patanyangi dll.  Kejadian lari-lari salin berkejaran waktu itu kami berada di kelompok B, saya dan Wahida mengejar si kembar Rahma - Rahmi tak berselang beberapa menit  Rahmi terjatuh tersandung batu dan wajahnya tertumpuh ke sudut batu pondasi tiang bendera yang tanpa ayal lagi bercucuran darah dari dahi bagian kanan yang berbekas sampai saat  ini dan sekaligus menjadi ciri khas  tanda pembeda buat kami untuk kembarannya Rahma.

     Suatu hari kakak saya bercerita bahwa kakak mengantar saya untuk mengikuti lomba menari di bagian samping pasar dekat SDN 1 Campalagian, setelah pertandingan selasai kakak datang menjemput di tengah akhirnya kakak melarikan saya ke rumah dengan mengogotong saya di atas pundaknya sambal berteriak "Yani juara", sesampainya di rumah Abba Dan Innya saya  mengiring kami ke bagian belakan rumah (paceko)untuk kembali tampil di hadapan mereka, Paceko adalah bagian belakang suatu rumah yang luas biasa ditempati kumpul keluarga untuk beristirahat dan menempati untuk penyajian makan keluarga. Di paceko waktu itu ada khusus tempat kami makan bersama berbentuk lantai papan semacam panggung setinggi 75 cm yang di bawahnya panggung tersebut Abba dan Innya saya memelihara itik petelur disekitarnya ada sumur, dapur untuk bahan kayu, gubangan air untuk tempat itik berenang sebelum itik-itik itu di kandangkan masuk ke kandang panggung. di rumah waktu itu ada juga tinggal wanita tua yang porsi tubuhnya tinggi besar dan sudah berkunjung ke baitullah sekitar tahun 1970, dia adalah  ibu dari Innya yang biasa di panggil nenek Innya yang bernama asli  Hj. St. Rapiah. Cerita kakak bahwa di waktu saya bersekolah di TK saya memang sering di antar untuk menari, mengikuti berbagai macam lomba seperti: membaca puisi, mewarnai gambar dan menari. 

        Masa O-3 tahun memang awal dari suatu pembentukan karakter yang akan bertumbuh dan menjadi patron melewati masa-masa yang akan datang, sukses hari depan diawali dari pembentukan karakter di usia 3 tahun.