Jangan pernah menjaling hubungan dengan seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya.karena ketika itu terjadi maka selamanya kamu akan merasa menjadi bayangan dalam setiap kenangan yang kamu toreh bersamanya.

tapi sayangnya teori itu hanyalah sebatas konsep yang aku pahami dan tidak mampu aku aplikasikan dalam kehidupanku.yah aku terjerat kedalam kehidupan rumah tangga yang selama ini tidak pernah aku bayangkan.impianku untuk hidup dan menikah dengan orang yang aku cintai akhirnya kandas, dan justru yang kualami adalah kepahitan.

Namaku Andi Tendripada.aku terlahir dan dibesarkan dalam keluarga yang masih memegang teguh adat kebangsawanan.dari kecil sampai dewasa aku tidak memiliki kebebasan hidup seperti anak-anak dan remaja yang lainya.aku dan dua saudara wanitaku yang lainya menjalani hari-hari kami dalam kekentalan adat tradisi budaya yang telah dipupuk dan dipegang teguh oleh nenek moyang kami.

Usiaku dan adik-adikku tidak terpaut terlalu jauh.dua adik kembarku sekarang sudah memasuki usia 32 tahun.sedangkan aku sendiri sudah berumur 34 tahun.yah usia yang sudah sangat matang dan tidak muda lagi.mestinya diusia seperti ini kami semua sudah memiliki anak seperti teman-teman kami yang lainya.

Yah itulah resiko ketika urusan jodohpun harus diatur oleh tatanan adat yang dipegang teguh oleh keluarga.berulang kali saya dipinang oleh laki-laki pilihanku, tapi berulang kali pulah keluargaku menolaknya.bukan karena persoalan pekerjaan tapi alasan mendasarnya adalah karena mereka tidak sepadam dengan darah kebangsawananku.TANNIA PASSAMPONA yah itulah istilah yang menjadi momok dalam kehidupanku.

suatu hari Ayah memanggilku keruang tamu." ayah telah menjodohkanmu dengan seseorang laki-laki yang menjadi pilihan kami semua., dan itulah pendamping terbaik buat kamu". mendengar kata-kata ayahku tentu saja saya kaget dengan keputusan yang sangat tiba-tiba ini.tapi mau bagaimana lagi saya tidak punya pilihan, apalagi diusiaku yang sudah mendekati kepala empat.tanpa banyak protes aku iyakan saja keinginan ayah dan keluargaku.saya juga tidak ingin terus-terusan dikatakan perawan tua.

Setelah melalui beberapa proses akhirnya masa lajangku berakhir juga, meskipun aku mengakhirinya dengan seorang duda yang juga berasal dari keluarga bangsawan.saat selesai acara resepsi pernikahan kami berdua memasuki kamar pengantin.degdegan rasanya berduaan dengan orang yang tidak pernah aku kenal sebelumnya.saat aku coba membuka percakapan untuk berkenalan dengan suamiku.tapi sebelum aku berbicara lampu tiba-tiba mati...............................

Bersambung...............

#TantanganMenulis hari ke-5

#Salam Literasi