Narasi kegilaan zaman(Tagur 21)
Sketsa kehidupan terus berjalan
Menapaki jejak perkembangan zaman
Perlahan tapi pasti
Dari beberapa sudut ruang kehidupan
Manusia kian cerdas dalam berinovasi
Bias pantulanyapun mewarnai
Seluruh penjuru khatulistiwa
Hingga dampaknya memberi warna
Pada ruang kehidupan manusia
Peradaban terus saja berubah
Seiring dengan berubahnya
Perilaku hamba-hamba Tuhan
Yang kian merisaukan jagad
Manusia tak manusiawi lagi
Hewan berwujud manusiapun
Gentayangan dari segala penjuru negeri
Mereka larut
Dalam kemegahan sisi negatif
Hasil karya orang-orang cerdas
Serta teori-teori kehidupan
Lantas siapa yang mesti disalahkan
Kelak ketika negeri-negeri rintisan
Berevolusi kezaman peradaban tak bernilai?
Sungguh...
Ini sebuah ketakutan yang luar biasa
Entahlah...
#Masih Edisi Puisi
#Tetap Semangat
#Salam Literasi

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantab puisinya bu. Salam sehat dan sukses selalu
Terima kasih pak,,salam sukses balik pak