Persepsi rasa (Tagur 13)
Kedongkolan terkadang menyelinap dalam hati
Menyelimuti seluruh rasa yang ada
Hingga kegundahan dan keraguan
Menjadi teman dalam kesetiaan tanpa batas
Berbagai selaksa peristiwa
Telah kulewati dan kumaknai
Dan hari ini aku terpanah oleh satu pemaknaanku
Tak percaya rasanya
Ketika dia yang kusebut sebagai
pengganti malaikatku sedari dahulu
Saat diriku memulai mengukir
Satu perjanjian hidup dan semati
Bersamanya yang kau sebut
Sebagai buah cintamu
Aku merasa telah maksimal
Menjadi yang terbaik
dari sekian pendamping Adam
Yang ada di muka bumi
Segalanya telah kuperbuat
Hingga pada akhirnya aku merasa
Sudah cukup untuk pengabdian ini
Karena ternyata baik bagimu
Tidaklah pernah cukup
Tanpa adanya nominal
Yang dapat mengukir seulas senyuman
Dalam bungkusan sketsa rupiah
#Tagur 13
#Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya mantul banget.salam sukses dan semangat
Terima kasih,salam sukses selalu