Rintihan berbalut sunyi
Gemericik air hujan
Memecah kesunyian yang mengusik
Segumpal darah dalam raga
Jiwa ini gemetar
Ketika ingatan tertuju pada satu titik
Dimana duka merenggut suka yang tercipta
Tanpa belas kasih dan rasa iba
Ia merebut segalanya
Hingga yang tersisa
Hanya lara ...
Wahai engkau sang penguasa malam
Balurlah seluruh ragaku dengan Nur cahayamu
Agar kegelapan dalam hati dan jiwa
Sirna bersama rintihan dalam kegeLapan
#Tagur 15
Salam Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar