Mensyukuri apapun
MAMAK, "Mustinya Anyone 'Mensyukuri' Apapun... Kutipan: "orang beriman kalau menerima takdir baik, bersyukur. Begitu juga sebaliknya, yaitu pada takdir buruk. Hal ini terjadi karena disamping keadaan yang ada (takdir buruk) akan ada suatu hikma...".
Oh iya, kutipan saya peroleh dari pernyataan ustadz Syam di acara TransTV dalam program 'islam itu indah' pagi ini. Attention: (1) "orang yang mudah naik derajatnya adalah orang yang mampu mensyukuri takdir hidupnya yang telah ia jalani...", (2) Ust Abdul Somad: "ada satu amal yang lebih hebat daripada mati syahid, lebih hebat daripada jihad, lebih hebat daripada haji mabrur, lebih hebat daripada puasa sunat, lebih hebat daripada membangun mesjid... Apa amal itu..??? Ridho menerima takdir Allah SWT...", (3) Umar bin Khattab r.a: “Sebaik-baiknya kehidupan yang kami dapati adalah dengan kesabaran ("kesabaran mampu menyentuh langit dan menurunkan kasih sayang Allah Ta’ala kepada kita...". Atau: "Sesungguhnya hanya orang2 bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas" (QS. Az-Zumar: 10)), dllnya. Bagaimana? Wallaahua'lam.
Firman Allah SWT, "sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, terkecuali bagi orang2 yg beriman dan beramalsoleh...". pastikan anda dapat melakukan hal yg terbaik, shg kelak anda tidak akan memperoleh apa yg disebut 'penyesalan'. Semoga dapat menjadi bahan renungan bagi kita bersama. Lebih dan kurang saya mohon maaf. Sekian dan terimakasih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar