SISTER, "Sahabat Itu Suddenly 'Terangnya', 'Enggak Rajin'...".

Terinspirasi dari isi VT berikut: "nak, tahu nggak... hanya karena seseorang tertawa bersamamu, bukan berarti mereka adalah temanmu. kadang orang2 tertawa dan bercanda, hanya untuk menutupi niat mereka yang sebenarnya. nak, jangan mudah percaya hanya karena mereka tampak baik di depanmu. mereka yang hanya ada di saat senang, belum tentu bisa kamu andalkan saat susah. ingat, teman yang baik itu seperti bintang (tidak selalu terlihat, tapi selalu ada saat gelap datang). jadi pelajari dengan hati, siapa yang benar2 peduli dengan mu". Kutipan2 yang sejalan: (1) "Sahabat memang bukan matahari yang bisa menerangi dunia ini, tapi sahabat adalah sinar kecil yang menerangi hati ini", (2) Sahabat bagaikan roda yang terus berputar, yang membuat lokomotif itu terus berjalan.", (3) "Sahabat itu seperti halnya mata dan tangan. Saat mata menangis tangan mengusap, saat tangan terluka mata menangis", dllnya. Bagaimana? Wallaahua'lam.

Firman Allah SWT, "sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, terkecuali bagi orang2 yg beriman dan beramalsoleh...". pastikan anda dapat melakukan hal yg terbaik, shg kelak anda tidak akan memperoleh apa yg disebut 'penyesalan'. Semoga dapat menjadi bahan renungan bagi kita bersama. Lebih dan kurang saya mohon maaf. Sekian dan terimakasih