Papa, di rumah aja!
Sebagian orang mungkin sangat menginginkan mempunyai suami idaman. Laki-laki yang mapan, punya penghasilan besar dan tampan. Seorang istri sangatlah beruntung jika mendapatkan lelaki seperti itu. Tapi, tidak semua wanita bisa mendapatkan apa yang diimpikannya. Tatkala seorang wanita berkeinginan mendapatkan karir yang bagus dan berpenghasilan sendiri. Apalagi pasangan ini dikarunia dengan seorang anak dan mereka harus memilih, istri kerja atau suami di rumah.
Terkadang membuat suatu keputusan itu tidaklah mudah. Sebagai seorang lelakipun merasa resah jika harus di rumah dan menjaga anak mereka. Istri sering ditugaskan ke luar kota dan menitipkan anak mereka kepada sang suami. Tapi, jika keputusan yang diambil dirasa mampu untuk menutupi kekurangan keuangan mereka, kenapa tidak. Sekarang bukanlah zamannya istri berada di rumah dan hanya mengurusi sumur, dapur dan kasur. Sekarang zaman emansipasi wanita dimana wanita juga mempunyai hak untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak dan bisa sebanding dengan pria. Namun, sekali lagi pria harus mengalah jika sang istri harus mendapatkan ilmu dan karir yang lebih baik untuk ke luar daerah.
Di tangan suami, anak-anak menjadi teratur makannya. Harum dan wangi sepanjang hari serta lelap tidurnya. Sang papa tidak membiarkan anaknya lecet bahkan digigit nyamuk sekalipun. Perhatiannya juga tidak kalah dengan mamanya. Setiap hari secara sabar sang papa menunggui anaknya tanpa meninggalkan sedetikpun. Ya, begitulah seorang lelaki jika mengasuh anaknya.
Kerjasama dalam berumah tangga sangatlah dibutuhkan. Pengertian satu sama lain dan saling terbuka merupakan penentu dalam sebuah hubungan. Jika sang istri mempunyai karir yang lebih baik dan mengharuskan untuk bekerja beberapa waktu di luar kota, maka sang suami harus mengalah untuk tidak bekerja di luar beberapa hari dan fokus di rumah dengan anak. Itupun dilakukan setelah melakukan diskusi yang panjang antara suami dan istri. Akhirnya dibuatlah keputusan untuk mengizinkan istri sewaktu-waktu bekerja beberapa hari di luar dalam meningkatkan karirnya. Suami memberikan istri kesempatan untuk beberapa waktu meningkatkan karirnya. Sang istripun tidak menganggap rendah sang suami, demi menyongsong masa depan yang lebih baik lagi. Jadi, papa di rumah aja
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar