SUATU PAGI DI STASIUN KERETA
Menikmati senyummu itu aku suka
Melepas pergimu itu yang slalu aku tak suka
Ini bukan tentangnya atau tentang siapa
Tapi ini slalu tentangmu
Saat peluit mulai ditiupkan
Dan pintu kereta segera ditutupkan
Sejenak butiran air jatuh di sudut mata
Bilakah tanpamu esok langit kembali biru?
Agar bunga-bunga hati kembali merindu?
Entahlah...tanpamu mentari terlalu malas tersenyum
Hingga esok nanti kuberdiri lagi di stasiun ini...
...untuk menjemputmu pulang
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar