Andri You

Sejak 2007 mulai aktif mengajar, saat ini menjadi mentor dan coach juga fasilitator beberapa sekolah penggerak, sekolah berbasis alam dan komunitas pendidi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hape Saya Ikut

Hape Saya Ikut "Gila" Gegara Gurusiana

Saya kerucutkan tema “gila”nya ke “Human Potential”. Tapi jujur sebelumnya, kenapa yah hp saya error, setiap memberikan balasan atau komentar selalu terkirim lebih dari satu dari komentar yang sama.

Saya punya siswa yang luar biasa, pertama mendampingi dia saya kelimpungan, maklum ABK.

Konsep diri yang kurang tepat membuat dia selalu berbeda dengan kebanyakan temannya. Sebut saja namanya Rizki, satu tahun lalu ketika kelas tujuh sulit sekali untuk memahami apa itu bersih, bahkan untuk ke toilet saja dia belum bisa mandiri, selalu saja menyisakan BAK atau BAB dia, padahal kalau dal tahap perkembangan seharusnya sudah terlewati.

Saya coba chek ketika di SD nya berbekal informasi dari guru BK, untuk Rizki memang kurang tertangani, ketika SD treatment yang diharapkan untuk menstimulasi tidak tuntasnya, tentu karena orangtua yang merasa kasihan dan si anak yang memang tidak suka, seperti hadus berguling, naik pohon, merangkak dan terapi makan dan lain sebagainya.

Hari ini saya merasa senang, walaupun ia seringnya sibuk sendiri, Rizki sudah banyak perubahan. Hanya memang perlu proses panjang untuk di asah terus dalam attitute, baginya apa yang dilakukan yang penting dirinya nyaman, sementara belum mampu mempertimbangkan untuk orang lain.

Human potential, filosofi ini saya dapatkan dari Guru dan Mentor saya di Loop Coaching of Institute, memahamkan kepada saya bahwa setiap individu itu sangat unik dan sangat berdaya mampu menyelesaikan setiap permasalahan atau kesulitan yang hadir dalam kehidupannya, tugas kita sebagai orangtua, guru, mentor atau coach hanya membantu menstimulus apa yang dibutuhkan mereka. Mendorong agar mereka lebih berdaya, memberikam ruang mereka sebenarnya mampu melakukan banyak hal dari sekedar yang mereka kira.

Dan, Rizki mulai menemukan dirinya, dari observasi talent mapping yang kami coba lakukan, Rizki memiliki ide yang sangat banyak, potensi ideation-nya sangat tinggi, termasuk futuristik, dan writing cukup menonjol. Saya mencoba mengurai tiga potensi yang dimiliki Rizki dari tujuh potensi teratas yang dimiliki berdasarkan tema bakat Talent Mapping.

Ideation

Ide-ide Rizki seringnya melampau teman-temannya. Kemampuan ini kadang membuat dirinya sangat lihai dalam membuat argumen, termasuk menghindar dari tanggungjawab yang ditugaskan. Kalau dibiarkan tidak didampingi, maka ide yang banyak tapi tidak tersalurkan akan menjadi fatal, ia bisa menumpahkannya ke hal yang tidak diinginkan. Oh ya Rizki juga memiliki kapasitas acting yang luar biasa, namun belum tergali ileh kami, sering ia manfaatkan untuk berpura-pura dalam ekspresi tertentu agar dikasihani.

Futuristik

Kemampuan Rizki luar biasa kalau sudah bicara masa depan, bukan indigo yah. Disini dia memiliki kemampuan abstraksi dari informasi dan teknologi informasi yang berkembang (bukan teknis). Suka hal-hal yang bersifat teknologi masa depan, ketika ada bisuness day ia justru memilih jualan dron, sementara teman-temannya baru mampu jualan gorengan.

Writing

Kemampuan imanjinasi Rizki kami sering stimulasi dengan menceritakan kembali setiap selesai pengalaman belajar melalui tulisan. Tulisan Rizki sangat bergizi, khusunya dalam memilih kalimat. Bahaya kiasan dan filosofis sangat sering saya temukan. Hanya saja konsep diri yang masih lemah, sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk mensistematikan dan agar tidak tercecer. Pe-er buat kami.memang kalau urusan barang pribadi Rizki paling jagonya lupa, barang sendiri belum aware.

Kaitannya dengan human potential, bahwa setiap individu memiliki keunikan sendiri untuk mengekspresikan siapa dirinya adalah hal lumrah. Termasuk dalam ruang kita ini, gurusiana. Setiap kita memiliki peran sosia-historis yang berbeda dan tentu akan memiliki karaktersitik dan keunikan masing-masing. Ada satu kata yang saya coba sharing mengenai Rizki, kalau keluar atau aktivitas outing, misal kemping, backpacker, dll., selalu mengatakan sial, kok saya sial melulu, tempat ini membawa sial, kota ini sial, dasar sial, saya memang terlahir sial. Dan, selalu saja untuk dia memang sial, uang jajan hilang, kadang terjatuh, terlambat, bawa sepeda nabrak dll., alhamdulillah sekarang kalimat itu hilang kemudian hilang juga berlahan kesialan-kesialan yang selama ini menderanya. Karena ternyata kekuatan pikiran seseorang mampu merubah setiap keadaan, ketika diberikan tambahan kompetensi arau skill tertentu.

Human potential mengajarkan kepada kita, bahwa setiap diri adalah ciptaan Tuhan yang memiliki tugas dan peran yang special di kehidupan ini. Jadi apapun tugas dan peran kita sejatinya adalah anugerah. Lebih-lebih menjadi guru adalah anugerah terindah bisa membawa anak manusia pada oencerahan ilmu pengetahuan yang sangat membantu mereka dalam kehidupan. Dan Tuhan tidak melihat hasilnya saja, tetapi kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas kita. Kayak iklan saja. Hehehe. Selamat menikmati anugerah terindah di pagi hari ini. Salam literasi.

Jelang Bedug Fajar,

Rumah Singosari, 11-01-2018

Andri “You” Yulianto

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bernas. Saya suka..

11 Jan
Balas

Luar biasa, dikumpulkan bisa j buku mas

11 Jan
Balas

Siyyap Pak Guru, mohon arahannya selalu, terimakasih jadi tambah semangat mengamati pembelajaran

11 Jan
Balas



search

New Post