Andri You

Sejak 2007 mulai aktif mengajar, saat ini menjadi mentor dan coach juga fasilitator beberapa sekolah penggerak, sekolah berbasis alam dan komunitas pendidi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pakaian Guru adalah

Pakaian Guru adalah "DASTER"

Ada pakain guru yang harusnya selalu menjadi warna dalam geraknya mengajar. Kebayang kan ... kalau guru masuk kelas tapi gak pakai pakaian? Pakai pakaian saja, kadang ada siswa yang iseng dan berani meledek. Nah, bagaimana kalau guru masuk kelas tapi tidak punya pakaian yang pantas!.

Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan menyimpak materi Pak Munif Chatib dalam sebuah seminar, praktisi dalam MI (Multiple Intelligence) di Indonesia, sarjana hukum yang kemudian hijrah menjadi guru ini masyhur karena punya pakaian " DASTER" yang beragam ketika masuk kelas.

Berikut ini agar saya tidak lupa, karena ingat juga nasehat Sahabat Ali RA., bahwa ilmu itu harus diikat, diikatnya selain dipahami dan diamalkan adalah dengan menuliskannya.

Guru adalah manusia juga, namun sebagai guru harus melayakan diri memiliki kecerdasan diatas rata-rata, minimal diatas para muridnya (hehehe … ), guru yang cerdas adalah guru yang memiliki 3M:

Materi menarik, guru harus memahami kebutuhan siswa, sehingga dalam menyampaikan pelajaran harus bermanfaat secara langsung bagi siswa. Guru harus kreatif merubah materi menarik, dan merasakan langsung manfaatnya. Jangan sampai ketika berangkat sekolah seperi kura-kura, telat melulu, ketika di sekolah seperti koala gak gece (gerak cepat), namun pulang seperti singa, bersemnagat dan ingin lebih cepat. Setiap materi dilihat apa manfaat yang akan dirasakan saat ini oleh para siswa, inilah guru cerdas sesungguhnya.

Multi strategi mengajar, guru cerdas juga memiliki banyak pendekatan, diantaranya pendekatan “student center” dan performance, berbasis product dan project. Guru cerdas harus memahami banyak strategi mengajar. Guru cerdas memiliki lesson plan yang beragam bukan sekedar copy paste. Selalu.mencoba pendekatan yang baru dan startegi baru bukan istri baru saja, seperti kemarin akhir tahun banyak temen guru saya menikah. Mengapa guru harus menggunakan banyak strategi karena menurut neurosience pengalaman pertama yang paling melekat dan berkesan dalam ingatan peserta didik, sehingga strategi harus berpusat pada peserta didik, student center. Student center bisa berupa performance dan product. Performance antara lain: sosiodrama, simulasi, presentasi, demontrasi. Sednagkang product: poster, karya, bagan, yang bisa di lihat, tuliasan, rangkuman, jangan lupa strategi ada unsur investigasi pendataan, wawancara, eksperimen dan observasi. Dengan demikian para siswa pun bisa lebih cerdas. Semoga ...

Manfaat hasil belajar harus bisa dirasakan oleh siswa (showing), group dan universal (manusia keseluruhan). Manfaat hasil belajar, menjadikan hasil belajar bermanfaat dipamerkan, manfaat untuk kelompok dan semesta. Strategi salah satu yang mudah adalah parodi. Bu Mus dalam Laskar Pelangi bisa dicontoh memerankan sebagai guru yang cerdas. Guru yang cerdas selalu mempertimbangkan apa manfaat hasil belajar hari ini bersama mereka para siswa.

Selain cerdas, guru juga harus memiliki karakter yang kuat. Menjadi guru berkarakter tidak mudah seperti kita membalikan tangan … “bim sala bim”, jadi maka jadilah hebat, butuh perjuangan dan jam terbang, guru berkarakter minimal memiliki tiga pesona, diantaranya :

Guru berkarakter berperan sebagai agent of change. Apapun kondisi siswa dianggap bintang, hadir di sekolah dan di rumah punya misi yang hebat. Kondisi apapun rela menerima, yang negatif dari siswa harus dirubah menjadi positif, kemudian yang positif harus dipertahankan sekuat tenaga.

Masuk dalam dunia siswa. Guru yang berkarakter mampu berperan sebagai orangtua, juga menjadi kawan dan bahkan menjadi sahabat. Tinggal kapan memerankan hal itu. Mereka bisa diterima oleh siswa, bahkan kepergiannya menjadi duka. Bukan sebaliknya, ketika dimutasi semua bersukaria dan bergembira.

Menjadi Teladan. Penampilan dan perilakunya menjadi cermin bagi lingkungan, baik disekolah maupun masyarakat. Kata Pak Munif meskipun kita sebagai guru bukan pramugara atau pramugari tapi harus memiliki penampilan, grooming dan wangi. Sehingga guru diteladani luar dalam.

Begitulah seharusnya pakaia seorang Guru yaitu “DASTER”, Guru harus CERDAS dan BEEKARAKTER. Semoga kita selalu terus melayakan diri memiliki pakaian ini, CERDAS dan BERKARAKTER. Wallahualam.

Selamat menikmati makan malam bersama keluarga tercintah.

Senin, 08-01-2018

Goa Raya, Rumah Bakat

Andri “You” Yulianto

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa, mas Andi terus berkarya, materinya hebat banget...

08 Jan
Balas

Terimakasih Pak Guru, hanya catatan materi seminar Pak Munif yang hebat ...

08 Jan

Beberapa materi yang sejenis, dari beberapa tokoh, bisa dijadikan buku Mas Andri..

08 Jan
Balas

Siyyap pak Guru, mohon bimbingannya,

10 Jan



search

New Post